TEMPO.CO, Jakarta - Peluang mengikuti workshop pementasan teater di Paris selama dua minggu akan dimanfaatkan oleh pemain teater Sha Ine Febriyanti untuk membuat sebuah film dokumenter. Mulai 2 Februari mendatang, Ine akan bertolak ke Prancis untuk menjalani proyek terbarunya bersama sutradara dan pemilik teater sirkus Rictus, David Bobee.
"Aku akan bikin dokumenter berjalan di sana karena ada relevansinya dengan Paris," kata Ine pada Tempo, Kamis, 23 Januari 2014. "Mungkin di sela-sela waktu selama di sana akan aku pakai untuk mengerjakan film dokumenter. Sebelumnya juga aku sudah syuting sendiri, dengan biaya sendiri."
Proyek film dokumenter terbarunya ini sudah dia mulai sejak tiga bulan lalu. Namun, Ine belum mau menceritakan secara detail perihal film yang sedang ia buat. Film dokumenter ini merupakan murni proyek pribadinya. Semuanya ia biayai sendiri. Ine juga melakukan setiap tahap pengerjaannya sendiri. "Aku bawa kamera sendiri dan akan mengambil gambarnya juga sendiri, seperti film dokumenter sebelumnya."
Film dokumenter yang Ine buat biasanya diputar di komunitas-komuitas tertentu. Seperti nanti, selain akan mengikuti workshop pementasan teater dan membuat film dokumenter, Ine pun sudah menghubungi beberapa koleganya di Paris untuk membantunya melakukan pemutaran beberapa filmnya, seperti Selamat Siang, Risa! dan Tuhan pada Jam 10 Malam. Film-film tersebut rencananya akan diputar di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris dan kantong komunitas mahasiswa-mahasiswa yang ada di sana.
AISHA