TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Komisi B Dewan Perwakikan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya, Rusli Yusuf, mengatakan pihaknya akan mengawal penuntasan pembangunan Pasar Turi. Hal ini terkait mundurnya rencana penyelesaian pembangunan Pasar Turi yang dijadwalkan Februari menjadi April mendatang.
"Nanti per minggu akan kami pantau," kata Rusli kepada Tempo di ruang kerjanya, 24 Januari 2014. (Baca berita: Penyelesaian Pembangunan Pasar Turi Mundur)
Saat ini, Pembangunan Pasar Turi mencapai 80 persen. Rusli optimistis sisa pembangunan dapat dirampungkan hingga April. Dia berharap seluruh pedagang Pasar Turi dapat menempati stan-stan yang disediakan.
Pasar Turi akan dibangun menyerupai pusat perbelanjaan atau mall. Tetapi, tidak menghilangkan esensi pasar tradisional yang melekat di dalamnya. Para penjual dan pembeli masih dapat melakukan tawar menawar, bukan seperti mall pada umumnya.
Selain itu, di lantai paling atas, terdapat gedung pelatihan. Tujuannya untuk memberikan pembekalan kepada para pedagang mengenai budaya dan mental sistem dagang di pasar modern. "Itu tugasnya pengembang," kata Rusli.
DEWI SUCI RAHAYU
Topik terhangat:
Banjir Jakarta Banjir Manado BBM Akil Anas Ditahan Buku SBY
Berita lain:
Harga Rumah Mewah Sutan Ditaksir Rp 15 Miliar
Akil Pasang Tarif Miliaran Urus Sengketa
Mahfud Md. Mengakui Bertemu Atut
Coba Rute Baru, Bus Jokowi 'Nyasar' ke Rumah Makan
Akil Diduga Amankan 11 Sengketa Pilkada