TEMPO.CO, Jakarta – Rekayasa lalu lintas contra flow masih diberlakukan PT Jasa Marga di ruas Tol Cipularang, hari ini, Selasa, 27 Januari 2014. Berdasarkan informasi dari akun Twitter @PTJASAMARGA, sistem lawan arus itu hanya berlaku bagi kendaraan kecil. Sedangkan kendaraan besar seperti truk akan dialihkan melalui jalur lain selama jalan tol yang masih ambles diperbaiki.
Jasa Marga menyatakan contra flow mulai diberlakukan pada KM 70-72 dari Jakarta menuju Bandung dan juga sebaliknya. Namun, hanya mobil kecil dan bus yang diperkenankan memanfaatkan contra flow tersebut. Truk masih tidak diperbolehkan melewati ruas jalan tol tersebut.
Operator jalan tol tersebut mengalihkan truk-truk yang hendak menuju Bandung untuk keluar di pintu Tol Cikampek dan melewati ruas Jalan Cikopo Raya. Mereka baru diperbolehkan masuk ke Tol Cipularang melalui gerbang Tol Sadang. Kondisi lalu lintas pun mengalami kepadatan. Adapun truk yang mengarah ke Jakarta tidak mengalami pengalihan arus lalu lintas.
Akibat pengalihan arus tersebut, Jasa Marga melaporkan terjadi kepadatan kendaraan jelang gerbang Tol Cikampek. Selepas pintu keluar, kepadatan juga masih terjadi di Jalan Cikopo Raya karena penumpukan kendaraan.
Adapun arus lalu lintas dari Cawang yang menuju Cipularang dilaporkan dalam kondisi lancar. Kepadatan hanya terjadi di KM 71 atau tepat di ruas jalur yang diberlakukan contra flow. Selepas kawasan contra flow, arus lalu lintas dikabarkan kembali lancar.
DIMAS SIREGAR
Terkait:
Lubang Besar di Tol Cipularang Sebabkan Antrean
Bagaimana Kondisi Tanah Tol Cipularang KM 72?
Molor, Perbaikan Tol Cipularang yang Amblas
Longsor, Jalur Ponorogo-Pacitan Lumpuh 5 Jam