TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Susilo Bambang Yudhoyono, Palmer Situmorang, menyatakan akan bertemu kilennya untuk membahas langkah lanjutan terhadap somasi kepada mantan Menteri Perekonomian dan Keuangan, Rizal Ramli. Hal ini disebabkan karena Rizal tak menjawab somasi kedua yang masa tengatnya berakhir 28 Januari lalu.
"Tentu kita harus bicarakan dengan klien langkah apa selanjutnya, langkah hukum atau seperti apa," kata Palmer saat dihubungi, Rabu, 29 Januari 2014.
Pada saat ini, menurut Palmer, tim kuasa hukum memang belum berkoordinasi lagi setelah Rizal dan Tim Pengawal Demokrasi dan Kebebasan Berpendapat tak memenuhi somasi. Palmer cs masih butuh waktu koordinasi dengan kliennya. "Besok, kita baru akan diskusi dan rapat. Minggu depan kita ketemu klien," kata Palmer.
Ketua Tim Pengawal Demokrasi, Otto Hasibuan, sempat memaparkan mereka tak akan menjawab somasi karena masih perlu klarifikasi dan kepastian perihal kuasa yang ada pada Palmer cs. Menurut Otto, Rizal perlu memastikan Palmer sebagai kuasa hukum presiden, pribadi atau keluarga Cikeas."Kalau sebagai pribadi tak masalah. Tapi kalau sebagai keluarga, apa kaitan pernyataan Rizal dengan keluarga itu."
Sedangkan jika sebagai presiden, menurut Otto, telah terjadi situasi luar biasa karena seorang pemimpin negara sampai mensomasi warganya. Pernyataan Rizal juga dinilai tak berkaitan dengan jabatan SBY sebagai presiden.(baca:Istana: Rizal Ramli Perlu Jelaskan Tuduhannya)
Palmer sendiri mengirimkan somasi kepada Rizal atas fitnah barter antara pengangkatan Boediono sebagai Wakil Presiden dengan kebijakan Bailout Bank Century. Nama Rizal didapatkan Palmer cs melalui mesin pelacak khusus dari data media cetak, online, dan sosial media."Kami tahu mana yang fitnah dan mana yang bukan," kata Palmer.
FRANSISCO ROSARIANS
Terpopuler
Wawancara Jokowi Soal Davos: Saya Kan Tokoh Kecil
Nomor Mobil Mewah Adik Ratu Atut 888, Ini Artinya
Anas: Andai Saya SBY, Akan Antar Ibas ke KPK
Agnes Monica Tampil Seksi di Grammy Award 2014
Tertawa, Ahok: Pekerjaan Termudah Itu Pengamat
Hindari Sorotan, Hakim Vica Akan Ditarik ke Pengadilan Tinggi