Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Abbas: Penarikan Tentara Israel Harus 3 Tahun  

Editor

Raju febrian

image-gnews
Presiden Palestina Mahmoud Abbas. REUTERS/Mohamed Torokman
Presiden Palestina Mahmoud Abbas. REUTERS/Mohamed Torokman
Iklan

TEMPO.CO, Tel Aviv -- Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan Israel harus menarik diri dari wilayah yang diduduki dalam waktu 3 tahun berdasarkan satu kesepakatan damai. Abbas dengan tegas menolak tuntutan Israel untuk kehadiran keamanan jangka panjang di daerah perbatasan.

Pernyataan itu disampaikan oleh Abbas dalam sebuah wawancara yang disiarkan dalam konferensi tahunan Institut Studi Keamanan Nasional (INSS) di Tel Aviv yang dilansir Jerusalem Post, Rabu, 29 Januari 2014. Menurut Abbas, permintaan Israel yang meminta penarikan pasukan dilakukan secara bertahap antara 10 sampai 50 tahun tak masuk akal.

"Siapa saja yang mengusulkan 10 sampai 15 tahun untuk periode transisi sama saja dengan tidak ingin menarik sama sekali," kata Abbas. "Periode transisi tak boleh lebih dari 3 tahun. Israel dapat menarik diri secara bertahap."

Israel ingin mempertahankan kehadiran militernya dalam jangka panjang di lembah Sungai Yordan, di mana Tepi Barat berbatasan dengan Yordania. Namun Palestina berkeras serdadu Israel harus benar-benar ditarik, membuka jalan bagi pasukan internasional.

Menurut Abbas, sudah waktunya perseteruan bertahun-tahun dihentikan. "Saya katakan kepada rakyat Israel, kita bertetangga, kita sudah terlalu lama berperang. Saya berdoa agar perang ini segera berakhir."

Abbas diwawancarai Ketua INSS Gilead Sher. INSS adalah lembaga yang mendorong pembicaraan damai di antara keduanya. Sher sendiri adalah kepala staf mantan PM Israel Ehud Barak yang pernah memimpin negosiasi Israel antara 1999 hingga 2001.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan kembali tuntutannya: Palestina mengakui Israel sebagai negara Yahudi. Perundingan kedua pihak berjalan sembilan bulan, lewat dukungan AS sejak Juli lalu, tapi sejauh ini tak banyak kemajuan yang tercapai.

TIMES OF INDIA | RAJU FEBRIAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahmoud Abbas Minta Pemerintahan Baru Persiapkan Pemilu

25 hari lalu

Mahmoud Abbas. AP/Seth Wenig
Mahmoud Abbas Minta Pemerintahan Baru Persiapkan Pemilu

Presiden Negara Palestina Mahmoud Abbas berpesan kepada pemerintahan baru untuk mempersiapkan pemilu legislatif dan presiden.


Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

26 hari lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas. (AP Photo/Majdi Mohammed)
Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.


Hamas dan Fatah Saling Lempar Kritik Lagi, Tentang Apa?

41 hari lalu

Pejabat Fatah dan Hamas menunggu pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan perwakilan kelompok dan gerakan Palestina sebagai bagian dari pembicaraan intra-Palestina di Moskow pada 12 Februari 2019. [Pavel Golovkin/Pool via Reuters]
Hamas dan Fatah Saling Lempar Kritik Lagi, Tentang Apa?

Hamas dan Fatah bertemu di Moskow untuk mengakhiri perpecahan, namun baru-baru ini mereka saling melempar kritik.


Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Perdana Menteri Baru

42 hari lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Perdana Menteri Baru

Mahmoud Abbas menunjuk Mohammad Mustafa sebagai perdana menteri dengan mandat membantu reformasi Otoritas Palestina


Presiden Palestina Mahmoud Abbas Ucapkan Selamat ke Prabowo

49 hari lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Ucapkan Selamat ke Prabowo

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyurati calon presiden Prabowo Subianto untuk mengucapkan selamat atas hasil sementara pemilu.


Hamas Diperkirakan Bertemu Fatah di Moskow, Ini Agendanya

56 hari lalu

Pejabat Fatah dan Hamas menunggu pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan perwakilan kelompok dan gerakan Palestina sebagai bagian dari pembicaraan intra-Palestina di Moskow pada 12 Februari 2019. [Pavel Golovkin/Pool via Reuters]
Hamas Diperkirakan Bertemu Fatah di Moskow, Ini Agendanya

Hamas dan Fatah diperkirakan akan menghadiri pertemuan di Moskow untuk membahas pemerintahan masa depan negara Palestina.


PM Palestina Mengundurkan Diri di Tengah Perang dengan Israel, Siapa Penggantinya?

58 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Perdana Menteri Palestina Mohammad IM Shtayyeh menyampaikan pernyataan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin 24 Oktober 2022. Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Palestina Mohammad IM Shtayyeh. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
PM Palestina Mengundurkan Diri di Tengah Perang dengan Israel, Siapa Penggantinya?

PM Palestina Mohammad Shtayyeh mengundurkan diri di tengah perang Hamas Israel. Jabatan perdana menteri hanya pajangan.


Presiden Palestina Tekan Hamas Setujui Kesepakatan dengan Israel, Takut Tragedi Nakba Terulang

15 Februari 2024

Anak-anak Palestina yang terluka dalam serangan Israel beristirahat saat mereka menerima perawatan di rumah sakit, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 12 Februari 2024. Hamas menyatakan bahwa serangan udara Israel tersebut menghantam 14 rumah dan tiga masjid di berbagai bagian di Rafah. REUTERS/Mohammed Salem
Presiden Palestina Tekan Hamas Setujui Kesepakatan dengan Israel, Takut Tragedi Nakba Terulang

Presiden Palestina menekan Hamas untuk segera menyetujui kesepakatan Gaza guna menghindari "konsekuensi yang mengerikan"


Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

15 Februari 2024

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah di Tepi Barat, 5 November 2023. REUTERS/Jonathan Ernst/Poo
Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menekan kelompok pejuang Hamas pada Rabu untuk segera menyetujui kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Presiden Abbas: Israel Tak Bisa Pisahkan Gaza dari Palestina

1 Februari 2024

Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11 November 2023). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden.
Presiden Abbas: Israel Tak Bisa Pisahkan Gaza dari Palestina

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan tak akan meninggalkan rakyat Gaza. Israel tak bisa memisahkan Palestina dari Gaza.