Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Curah Hujan di Jawa Timur Masih Tinggi

image-gnews
Ilustrasi hujan.  REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Ilustrasi hujan. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Iklan

TEMPO.CO, Pacitan - Manager Pusat Kendali Operasi Penanggulangan Bencana Provinsi Jawa Timur, Sugeng Yanu Santoso, mengatakan curah hujan yang tinggi akan berlangsung hingga tiga pekan ke depan.  “Sesuai informasi dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) Juanda, potensi hujan di atas normal akan terjadi pada minggu kedua hingga ketiga bulan Februari ini,” kata Sugeng Pacitan, Sabtu, 1 Februari 2014.

Ia tidak menjelaskan secara rinci kabupatan/kota di Jawa Timur yang curah hujannya paling tinggi. Kendati begitu, Sugeng menyatakan, seluruh daerah di Jawa Timur perlu mewaspadai terjadinya banjir dan tanah longsor. Sebab, bencana alam itu dapat terjadi di setiap wilayah meski tidak masuk zona rawan. Seperti halnya banjir yang menerjang Nganjuk dan Mojokerto beberapa hari lalu.

Sesuai hasil pemetaan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Jawa Timur, ia melanjutkan, daerah yang rawan banjir adalah Ngawi, Tuban, Bojonegoro, dan Gresik. Sebab, daerah itu berada di lintasi Sungai Bengawan Solo. Namun, dalam musim hujan ini kabupaten/kota lain juga diterjang banjir, antara lain Nganjuk, Mojokerto, Lumajang, Jember, dan Pasuruan.

Adapun tanah longsor, Sugeng menjelaskan, kabupaten/kota yang dinyatakan paling rawan bencana ini adalah Pacitan, Ponorogo, dan Malang. Namun, tanah longsor terbesar justru terjadi di Jombang hingga menewaskan belasan warga setempat.

“Jauh sebelum memasuki musim hujan kami telah menggelar rapat kerja dengan semua kabupaten dan kota agar siap menghadapi banjir dan tanah longsor,” jelas Sugeng yang juga Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Jawa Timur itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Upaya lain agar setiap kabupaten/kota siap menghadapi bencana alam, menurut dia, dengan mendorong pembentukan posko di setiap pemerintahan daerah. “Istilahnya posko terpadu. Di provinsi, kami menggandeng beberapa instansi seperti Dinas Sosial, Biro Kesra, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, TNI, Polri dan relawan,” jelasnya sembari mengatakan salah satu kabupaten yang juga menerapkan posko terpadu adalah Pacitan.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan Pujono mengatakan penerapan posko terpadu penanggulangan bencana karena keterbasan personel dan alat berat di satuan kerja tersebut. Karena itu, mereka menggandeng beberapa instansi seperti Dinas Bina Marga dan Pengairan; Dinas Cipta Karya,Tata Ruang, dan Kebersihan; maupun Organisasi Amatir Radio Indonesia, dan Radio Antar Penduduk Indonesia. “Setiap ada kejadian bencana kami selalu berkoordinasi agar cepat ditanggulangi,” ujarnya

NOFIKA DIAN NUGROHO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

4 hari lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

9 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

12 hari lalu

Warga membersihkan mobilnya yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

Jika curah hujan untuk sepekan ke depan meningkat, maka potensi bencana susulan serupa bisa saja terjadi.


Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

14 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.


Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

15 hari lalu

Tangkapan layar peta Siklon Tropis Freddy pada Selasa, 7 Februari 2023. Siklon tropis ini berada di Samudera Hindia selatan Bali. (ANTARA/HO-BMKG)
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.


Hujan Mengguyur Jawa Timur di Hari Kedua Idul Fitri, BPBD Mengimbau Pemudik Waspada

20 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. Pada H-4 Lebaran, jalan utama pemudik yang melalui jalur tersebut dari barat atau wilayah Jawa barat dan DKI Jakarta menuju ke arah timur atau wilayah Demak, Pati, Kudus, Jepara hingga Surabaya maupun sebaliknya tergenang banjir setinggi sekitar 10-30 cm karena intensitas hujan tinggi pada Jumat kemarin sehingga menyebabkan ketersendatan arus lalu lintas. ANTARA/Aji Styawan
Hujan Mengguyur Jawa Timur di Hari Kedua Idul Fitri, BPBD Mengimbau Pemudik Waspada

BPBD Kota Surabaya mengimbau masyarakat, terutama para pemudik, berhati-hati terhadap potensi hujan di Jawa Timur pada hari kedua Idul Fitri.


Lebaran Dirundung Hujan di Sumatera Selatan, BMKG Imbau Potensi Banjir

22 hari lalu

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu (10.2oLS 121.0oBT) dan diidentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari kedepan. BMKG
Lebaran Dirundung Hujan di Sumatera Selatan, BMKG Imbau Potensi Banjir

Malam takbiran dan hari Lebaran di Sumatera Selatan, seperti Palembang dan sekitarnya bakal dirundung hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.


Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

27 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.


Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

27 hari lalu

Ilustrasi hujan. REUTERS
Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

37 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.