TEMPO.CO , Jakarta – Selain awas terhadap kondisi jalan yang akan dilalui ketika banjir, pengendara juga harus memahami jenis mobil dan teknologi mesin yang dimilikinya. Dalam situasi seperti ini, mengendarai jenis Sport Utility Vehicle (SUV) memiliki banyak keuntungan.
Karena itu, menurut pengamat otomotif Suhari Sargo, bagi yang berniat membeli mobil bekas disarankan memperhatikan asal kendaraan, dari daerah banjir atau tidak. “Kalau pun beli mobil di daerah banjir seperti Jakarta, lebih baik beli yang SUV,” kata Suhari. “Air sulit masuk mobil karena bodi-nya yang relatif tinggi dan knalpot beberapa mobil jenis ini juga lebih tinggi,” kata Suhari kepada Tempo, Sabtu, 1 Februari 2014.
Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie D Sugiarto, menambahkan, banjir yang sudah menjadi ritual tahunan di Jakarta dan sekitarnya secara tak langsung mendongkrak penjualan mobil jenis SUV tersebut. “Karena mobil jenis ini cocok untuk menerjang banjir karena desainnya lebih tinggi dibanding mobil sedan atau MPV,” katanya. (Baca: Banjir Jakarta, Penjualan SUV Kian Moncer).
Gaikindo tahun lalu mencatat penjualan mobil nasional mencapai 1,23 juta unit, atau naik dibanding tahun sebelumnya 1,16 juta unit. Dari angka tersebut, total penjualan mobil jenis SUV di 2013 masih minim, sebesar 66.179 unit. Adapun mobil SUV terbanyak sepajang tahun lalu dijual oleh Honda CR-V (20.385 unit), lalu disusul oleh Toyota Fortuner (17.475 unit), Mitsubishi Pajero Sport (11.285 unit), dan Mitsubishi Outlander (4.706 unit).
FAIZ NASHRILLAH | ANANDA TERESIA
Berita Lain:
Penjualan Tablet Melonjak
Semua Boleh Pakai Foto Gus Dur, Kecuali Partai Ini
Llorente Antusias Sambut Kedatangan Osvaldo
Murry Wafat Koes Plus Tersisa Yon dan Yok Koeswoyo
Jokowi 'Corat-coret' Direksi PT Transjakarta