TEMPO.CO, Kupang - Gelombang tinggi yang melanda perairan Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin, 3 Februari 2014, menyebabkan sejumlah rumah warga di pesisir pantai Oesapa, Kota Kupang, hancur diterjang banjir rob dari air laut pasang. Banjir juga merusak belasan perahu yang ditambat di tepi pantai itu.
Cuaca buruk akibat siklon tropis Edna tersebut menyebabkan rumah-rumah penduduk ambruk hingga tergerus ke tengah laut. Warga pun berupaya menyelamatkan diri dengan mengungsi ke keluarga mereka. Namun ada sebagian warga enggan mengungsi. "Kami berjaga-jaga pada malam hari karena gelombang tinggi disertai rob terjadi pada malam hari," kata Agang Emens, warga yang rumahnya diterjang banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Tini Thadeus mengatakan pihaknya masih menunggu laporan dari BPBD Kota Kupang untuk menangani korban bencana itu. "Bantuan emergency-nya ditangani langsung pemerintah kota. Kami menunggu permintaan bantuan dari mereka," katanya.
YOHANES SEO
Berita Lain
Jokowi Datangi Kampung Deret, Seorang Ibu Mengeluh
Beda Hibah Jokowi dan Fauzi Bowo ke Jabodetabek
Jokowi Nomor 1, Dahlan Nomor 2 di Twitter dan Facebook
Jokowi: Jakarta Kekurangan Truk Sampah