TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Politicawave, pemantau percakapan politik di media sosial Indonesia, Yose Rizal, mengakui sosok Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo selalu keok dengan isu banjir Jakarta. Sentimen negatif terhadap Jokowi dalam isu banjir, kata Yose, terbukti pada banjir di Jakarta Januari lalu. "Tahun lalu, kondisinya juga begitu," kata Yose Rizal kepada Tempo, Ahad 2 Februari 2014.
Menurut Yose, warga Jakarta yang posisinya netral atau secara umum mendukung Jokowi, memang punya pandangan positif terhadap Jokowi dalam isu banjir. Negatifnya Jokowi dalam menghadapi isu banjir, kata Yose, juga diperparah oleh adanya kelompok-kelompok yang secara konsisten mendiskreditkan Jokowi. "Mereka itu lawan politik Jokowi di Pilgub Jakarta dulu," kata Yose.
Yose menilai, isu banjir lebih menyudutkan Jokowi dibanding isu lainnya karena banjir menyusahkan orang banyak. Warga Jakarta, kata Yose, sebenarnya melihat pekerjaan Jokowi mengatasi banjir. Namun ketika banjir datang, sosok Jokowi tetap saja kena sentimen negatifnya.
"Macet kan masih terjadi juga di Jakarta. Tapi dari hasil pantauan kami, sentimen masyarakat tetap positif ke Jokowi. Kecuali banjir," katanya.
Berdasarkan pantauan Politicawave sepanjang 12-26 Januari lalu di media sosial, sentimen negatif terhadap Jokowi meninggi gara-gara banjir Jakarta. Sepanjang dua pekan itu, kata Yose, ada 113.695 percakapan negatif tentang Jokowi di Twitter, Facebook, blog, forum, dan media internet lainnya. Sementara yang positif cuma 14.857 perbincangan.
KHAIRUL ANAM
Berita lainnya
Jokowi Datangi Kampung Deret, Seorang Ibu Mengeluh
Beda Hibah Jokowi dan Fauzi Bowo ke Jabodetabek
Jokowi Nomor 1, Dahlan Nomor 2 di Twitter dan Facebook
Jokowi: Jakarta Kekurangan Truk Sampah