TEMPO.CO, Lhokseumawe - Hendri alias Vetnam, 27 tahun, asal Desa Buket Tirom, Kecamatan Seuruway, Kabupaten Aceh Tamiang, tewas ditembak setelah mencoba melawan polisi saat hendak ditangkap atas kasus perampokan, Selasa, 4 Februari 2014.
Kepala Polres Aceh Tamiang Ajun Komisaris Besar Dicki Sondany mengatakan Hendri alias Vetnam telah masuk dalam daftar pencarian orang terkait kasus perampokan toko karet di Kecamatan Rantau Kuala Simpang bulan lalu. "Petugas melakukan pengejaran. Tadi malam pukul 23.00 digerebek tim reserse kriminal," ujar Dicki kepada Tempo. Dari tangan tersangka, disita satu unit senjata api jenis revolver dan satu buah sangkur.
Sumber Tempo menyebutkan korban terkena tembakan dari bagian belakang badan tembus perut. Korban mengembuskan napas terakhir setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Tamiang. Tidak berapa lama disemayamkan di ruang jenazah, korban langsung dipulangkan ke rumah duka di Desa Buket Tirom Seuraway.
Seorang sumber di kalangan mantan GAM menyebutkan Hendri alias Vetnam adalah anggota kombatan GAM. Di masa konflik, pelaku sering bergabung dengan kelompok yang bermarkas di kawasan pesisir Tamiang. Namun, belakangan ini aktivitasnya tidak lagi diketahui.
Di lain pihak, Ketua Komite Peralihan Aceh (organisasi mantan kombatan) Kabupaten Aceh Tamiang, Labu, belum mengetahui secara persis apa kasus yang menimpa Hendri alias Vetnam.
IMRAN MA
Berita lain:
Aset Adik Ratu Atut Biasanya Disebar ke Tiga Nama
Banyak Aset Adik Atut Atas Nama Airin
Diancam, Pengungsi Kampung Pulo Baru Mau Makan
Tumpukan Lava di Gunung Kelud Picu Letusan Besar
Buku Harian Itu Ubah Nasib Shandra Woworuntu