TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Humas Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, Putu Wirawan, menyatakan proyek sodetan Kali Ciliwung akan segera dikerjakan. Proyek senilai Rp 1,2 triliun tersebut akan mulai memasukki tahap pelaksanan pada Maret 2014.
“Bulan depan alatnya sudah tiba jadi bisa langsung dikerjakan,” katanya kepada Tempo, Selasa, 4 Februari 2014.
Setelah alatnya tiba, ujar Putu, pihak pemborong bakal langsung mengerjakan proyek tersebut. Hanya saja, pekerjaan itu sekalipun berupa penanaman pipa tidak bisa langsung dilaksanakan. Soalnya masih ada sejumlah bidang tanah yang belum dibebaskan.
Tapi dia yakin masalah pembebasan tanah itu akan bisa diselesaikan oleh Pemerintah DKI Jakarta. Dia menyatakan pengerjaan pembuatan sodetan itu tidak akan memakan waktu lebih dari satu tahun. “Targetnya 2014 ini juga sudah bisa selesai,” katanya.
Sebelum proyek sodetan itu dikerjakan, Balai Besar bersama pemerintah juga masih terus melakukan sosialisasi kepada warga yang huniannya terkena dampak proyek. Selain itu, pemerintah juga masih terus melanjutkan proses pengukuran tanah di sejumlah lokasi yang akan menjadi tempat pembuatan sodetan. “Jadi sekarang masih tahap persiapan saja, karena tanahnya juga belum 100 persen bebas,” ujar dia.
Sodetan dibuat untuk membagi beban Kali Ciliwung atau Kanal Banjir Barat ke Kanal Banjir Timur. Proyek ini jadi satu paket dengan rencana pembuatan dua waduk di Bogor dan juga normalisasi Ciliwung. Seluruhnya untuk menekan bencana banjir Jakarta.
DIMAS SIREGAR
Baca juga: 3 Janji Bupati Bogor untuk Jokowi
Terpopuler
Meski Jokowi Sidak, Aparatur Belum Kapok Juga
Ruhut: 100 jika Anas Urbaningrum Mau Buka-bukaan
Aset Adik Ratu Atut Biasanya Disebar ke Tiga Nama
Tikus di Masa Depan Akan Sebesar Domba