TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Sambodo Purnomo mengatakan penutupan jalan di Bundaran Hotel Indonesia, Jumat, 6 Februari 2014, tak akan dilakukan secara total. Kepolisian akan menerapkan rekayasa lalu lintas agar masyarakat bisa tetap melintasi Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan M.H. Thamrin.
"Bundaran HI tidak akan ditutup total, tapi kami akan lakukan rekayasa lalu lintas, termasuk contraflow," kata Sambodo saat dihubungi Tempo, Kamis, 6 Februari 2014.
Sambodo mengatakan bentuk contraflow tersebut adalah ruas jalan dari arah Sarinah menuju Bundaran HI yang sebetulnya satu jalur akan dibuat dua jalur. Jadi, kendaraan dari arah Bundaran HI menuju Sarinah akan berjalan melawan arah. (Baca: Besok, Jalan di Bunderan HI Ditutup)
Selain itu, Sambodo menyarankan agar pengguna Transjakarta tidak menunggu di halte Sarinah. "Sebaiknya menggunakan halte sebelum atau sesudah Sarinah," ujarnya.
Penutupan sebagian ruas Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan M.H. Thamrin ini akan dilakukan mulai pukul 07.00-13.00 WIB. Penutupan ini dilakukan karena ada latihan sistem pengamanan kota dalam menghadapi Pemilu 2014 di sekitar gedung Badan Pengawas Pemilu, Jalan M.H. Thamrin.
Sambodo menyarankan pengendara yang hendak menuju Bundaran HI melintas sebelum pukul 07.00 WIB. “Ini dimaksudkan agar pengendara tidak terkena dampak kemacetan akibat pelatihan tersebut,” kata Sambodo saat memimpin rapat kesiapan latihan pengamanan di Ruang Cakra, Gedung Biru, Polda Metro Jaya, pada Kamis, 6 Februari 2014, seperti dilansir dari situs TMC Polda Metro Jaya.
AMIRULLAH
Berita Terpopuler
Apa Persamaan Jokowi-Gus Dur Versi Jusuf Kalla
Ini Model yang Diduga Selingkuhan Bill Clinton
Penyebab Istana Dikepung Banjir
Bill Clinton Dituding Selingkuh Lagi