TEMPO.CO, Madiun - PT Kereta Api (Persero) bersedia mengganti uang calon penumpang yang telanjur membeli tiket tapi keberangkatannya dibatalkan karena banjir maupun bencana lainnya. “Kami akan mengembalikan 100 persen uangnya tanpa dipotong se-sen pun,” kata Vice President Ticket Sales PT Kereta Api Indonesia (Persero) Prasetyanti seusai peluncuran kereta api Sarangan Ekspres di Stasiun Madiun, Jawa Timur, Kamis, 6 Februari 2014.
Tiket bisa diuangkan di stasiun kereta api. Calon penumpang diharapkan datang dalam waktu tiga hari setelah tiket dibeli. Untuk memudahkan proses itu PT KAI menyediakan berkas untuk diisi nomor telepon calon penumpang. Saat jadwal perjalanan kereta api terhambat akibat banjir maka para pengguna jasa moda transportasi itu bisa dihubungi oleh petugas perusahaan milik negara tersebut.
Prasetyanti mengatakan, sejak beberapa hari terakhir, PT KAI telah mengembalikan uang pembelian tiket kepada sejumlah calon penumpang lantaran perjalanan kereta api di beberapa daerah terhambat banjir. Seperti yang terjadi di Jakarta, Semarang, dan Porong. Namun dia tidak memerinci nominal uangnya. “Saya belum mengecek totalnya. Kami tidak rugi, tapi ini risiko.”
Selain memberi kesempatan calon penumpang membatalkan perjalanan, PT KAI juga menerapkan pengalihan jalur. “Saat Semarang banjir, rute kami alihkan ke selatan.”
Adapun Manajer Pemasaran Angkutan PT KAI Daerah Operasional VII Madiun Naufal Ismail mengatakan perjalanan kereta api di wilayahnya tidak rawan bencana. “Wilayah Daop VII aman-aman saja. Selama ini hambatannya karena kedatangan kereta yang terlambat dan kami alihkan ke kereta lain.”
NOFIKA DIAN NUGROHO