TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menunggu hasil pemeriksaan urine sopir Metro Mini yang menabrak motor kemarin malam, Kamis, 6 Februari 2014, di Pejaten, Jakarta Selatan. Sopir tersebut diduga dalam keadaan mabuk saat tabrakan terjadi.
"Siang ini (keluar hasilnya), kemarin sudah dibawa ke rumah sakit karena informasinya bau alkohol," ujar Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan AKBP Sutimin, Jumat, 7 Februari 2014.(baca:Metro Mini Seruduk 6 Sepeda Motor di Warung Buncit)
Sopir tersebut, Marison Silitonga, 41 tahun, kini mendapat perawatan di RS Polri Kramatjati. Enam pengendara motor yang dia tabrak juga dirawat di rumah sakit yang sama.
Informasi terakhir menyebutkan Marison lepas kendali saat mengendarai busnya. Ia kemudian menabrak delapan sepeda motor di Jalan Warung Jati Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. "Tidak (blong), tapi sopir lepas kendali," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Metro Mini yang dikendarainya mengalami masalah pada rem. Setelah dicek, kondisi rem Metro Mini dinyatakan dalam keadaan baik.
Polisi akan segera mengolah tempat kejadian perkara (TKP) seusai pemeriksaan Marison. Dari olah TKP bisa diketahui pasal apa yang akan dikenakan pada sopir lalai tersebut.
M. ANDI PERDANA