TEMPO.CO, Washington - Otoritas Amerika Serikat mengumumkan larangan untuk membawa bahan cairan, gel, dan alat semprotan bagi para penumpang penerbangan ke Rusia. Larangan ini dikeluarkan untuk mencegah adanya teror selama pelaksananaan Olimpiade Musim Dingin di Rusia.
Para pejabat keamanan transportasi Amerika Serikat sehari sebelumnya sudah memperingatkan maskapai untuk selalu mewaspadai kemungkinan teroris menyembunyikan bahan peledak di dalam pasta gigi atau alat kosmetik. Penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin berlangsung di kota Sochi.
"Saya rasa Rusia berperan besar dalam mencegah segala jenis aksi teroris atau kekerasan di tempat-tempat pertandingan. Mereka telah menempatkan sejumlah petugas di situ," kata Presiden Amerika Serikat Barack Obama, seperti dilansir Channel News Asia, Jumat, 7 Februari 2014.
Obama mengatakan, Amerika Serikat dan Rusia bekerja sama untuk memastikan tak hanya para atlet kedua negara yang merasa aman, tapi juga setiap orang yang berada dalam tempat penyelenggaraan olimpiade.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry juga mengingatkan warganya untuk selalu waspada dan selalu memperhatikan situasi seitar selama menyaksikan olimpiade. "Jika warga Amerika ingin pergi, termasuk jika putriku yang meminta, maka aku akan mengizinkannya pergi ke sana," kata Kerry.
Sejak bulan lalu, Rusia sendiri sudah melarang wisatawan domestik untuk membawa bahan cairan, gel, termasuk pasta gigi ke dalam wilayah pertandingan.
Aturan ketat pelarangan membawa bahan cairan dan pasta gigi di dalam pesawat telah menjadi peraturan standar maskapai di Amerika Serikat sejak serangan bom 11 September 2001. Tapi ada beberapa bahan yang dikecualikan dibawa dalam penerbangan seperti obat-obatan dengan resep dokter.
Antisipasi bahan peledak di dalam pasta gigi melihat pengalaman Kuba. Pada Oktober 1976, warga Kuba penentang rezim Fidel Castro membuat pesawat maskapai Cubana jatuh dengan menggunakan bahan peledak plastik yang disembunyikan dalam pasta gigi. Kejadian tersebut menewaskan 78 penumpang dan kru.
Dalam situs Maskapai Delta, calon penumpang diwajibkan check-in langsung di bandara dan tidak boleh dilakukan secara online. "Delta menyarankan calon penumpang yang akan bepergian menuju atau dari Rusia untuk tiba di bandara setidaknya dua jam sebelum waktu keberangkatan," kata perusahaan penerbangan itu.
ROSALINA | CHANNEL NEWS ASIA