TEMPO.CO, Bengkulu - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Pulau Baii, Bengkulu, Sabtu, 8 Februari 2014. Pada kunjungannya ke Pelindo II, SBY berserta rombongan disambut Direktur Utama PT Pelindo II R.J. Lino.
Dalam rombongan terlihat Ibu Negara Ani Yudhoyono, putra SBY bernama Edhie Baskoro Yudhoyono, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, dan Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah.
Pada kesempatan tersebut, Lino memaparkan kondisi pelabuhan saat ini. "Hingga saat ini, kami masih berupaya mengeruk alur pelabuhan hingga berfungsi optimal," kata Lino.
Menurut Lino, pelabuhan tadinya nyaris tak berfungsi. Kemudian manajemen PT Pelindo II melakukan pengerukan pada 2012. Menurut dia, kedalaman alur saat ini 13 meter. Padahal, Pulau Baai merupakan pelabuhan terdalam di pantai barat Sumatera.
Pelabuhan Pulau Baai saat ini menjadi pintu masuk dan keluar berbagai komoditas, seperti batu bara curah kering, dan juga melayani kapal kargo yang membawa berbagai komoditas.
"Termasuk kendaraan roda empat sudah dibawa lewat jalur laut. Jumlahnya mencapai 1.500 unit per bulan," katanya.
Presiden pun menyambut pemaparan Lino. "Berarti pertumbuhan ekonomi tidak hanya di pusat, tapi juga nyata di daerah," kata Presiden.
Setelah mendengar pemaparan Lino, SBY dan Ani menggunakan bus meninjau kompleks Pelabuhan Pulau Baai.
Selanjutnya, rombongan melanjutkan perjalanan dengan meninjau program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di RSUD M. Yunus Bengkulu.
PHESI ESTER JULIKAWATI