TEMPO.CO , Surakarta:Letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, menginspirasi koki Restoran Gambir Sakethi di Kusuma Sahid Prince Hotel Solo, Topan Noerudin, untuk membuat Lava Cake. Bentuknya seperti mangkuk terbalik dengan kacang almond dan buah ceri di atasnya.
Warnanya hitam pekat. Begitu roti dibelah, seketika ada lelehan cokelat hitam yang mengalir ke luar. Mirip lava yang ke luar dari kawah gunung. “Kami satukan momen Valentine dan peristiwa Gunung Sinabung. Sehingga hasilnya Lava Cake,” kata Topan kepada wartawan, Jumat, 7 Februari 2014.
Topan mengaku sekadar memanfaatkan momentum Sinabung, tanpa bermaksud mengambil keuntungan dari peristiwa tersebut. Dan kebetulan bertepatan dengan bulan kasih sayang, sehingga membuat roti cokelat yang meleleh.
Lava Cake hanya tersedia selama Februari. Dia menjual Rp 35 ribu tiap porsi. Sejak diperkenalkan pada 1 Februari, dia mengaku sudah menjual 20 porsi.
Agar coklat di dalam kue bisa meleleh, dia membuatnya secara mendadak jika ada pesanan. Lama pembuatan kue itu memakan waktu 10 menit.
Pertama bahan seperti cokelat hitam dan mentega dilarutkan dengan suhu 100 derajat Celsius selama 2 menit. Kemudian adonan putih telur, gula dan tepung dicampur sampai lembut. Setelah itu dicampur dalam adonan cokelat secara perlahan.Saat memasak di dalam oven, dia berusaha agar kematangan kue maksimal 75 persen. “Agar cokelat bisa meleleh. Kalau terlalu matang, cokelat akan mengeras seperti brownies,” katanya.
Selain Lava Cake, selama Februari juga ada Dessert Pizza, yaitu pizza dengan lapisan cokelat di atasnya. Harganya Rp 50 ribu per porsi. “Kami menyajikan menu serba cokelat,” ujarnya.
Salah seorang pengunjung restoran, Astuti mengatakan keunikan Lava Cake adalah cokelat yang langsung meleleh begitu kue dibelah. “Rasanya sangat manis,” katanya. Menurutnya, lelehan coklat tersebut terasa hangat di lidah. Karena kue disajikan dalam keadaan panas, termasuk lelehan coklat di dalam kue.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita lain:
Ahok: Saya Sudah Diwakafkan...
Aksi Heroik Asal Mula Nama KRI Usman Harun
Singapura Diminta Hormati Aturan Indonesia
Jalan Usman Harun Bakal Muncul di Jakarta
Ratu Atut Punya Pulau? Pengacara: Ngecap!