TEMPO.CO, Yerusalem — Sejumlah ekstremis Yahudi ditangkap karena menusuk ban sembilan belas mobil dan menulis slogan rasis di timur Kota Yerusalem, Senin, 10 Februari 2014. Menurut juru bicara kepolisian Yerusalem, Luba Samri, insiden ini terjadi di Ein Aluza, dekat wilayah selatan Kota Tua.
Tulisan rasis dalam bahasa Yahudi itu menyatakan bahwa “buruh Arab= asimilasi”. Ada pula yang menuliskan “cukup asimilasi”. Ribuan pekerja asal Palestina bekerja di wilayah Israel setiap hari. Penggunaan kata asimilasi sendiri bermakna negatif karena merujuk pada percampuran warga Yahudi dan non-Yahudi.
Kasus ini merupakan kejahatan berdasar kebencian yang semakin merebak di kalangan ekstremis Yahudi terhadap warga Arab-Palestina. Pekan lalu, Kementerian Hukum mendakwa tiga pemukim ilegal Yahudi karena membakar dua mobil milik warga Palestina di Tepi Barat pada November lalu.
L DAILY STAR | SITA PLANASARI AQUADINI
Berita Lainnya:
Arsenal Kalah, Wenger Jatuh Terpeleset
Ratusan Permintaan Cina, KPK Hanya Minta Anggoro
Tidur Bareng Model, Giroud Tumpul Lawan Liverpool
Soal Usman Harun, Panglima TNI Batal ke Singapura
Suami Dikelilingi Aktris, Airin Cuma Senyum
Angel Lelga Ogah Dites Baca Quran