TEMPO.CO, Tokyo - Jumlah korban jiwa akibat badai salju terburuk yang melanda Jepang bertambah menjadi 11 orang. Dikutip dari Japan Times, radio NHK mencatat selain menewaskan 11 warga, badai ini juga membuat lebih dari 1.200 orang lainnya terluka.
Salju terburuk dalam satu dekade terakhir yang menyelimuti bagian timur Jepang ini membuat sebagian besar jalur kereta di Tokyo pada Sabtu, 8 Februari 2014, dihentikan. Kereta dan bus yang menuju dan dari Bandara Narita pun dihentikan sejak Sabtu sore hingga Minggu sore, memaksa sekitar 8.200 penumpang untuk bermalam dan berlindung di lobi sampai Minggu pagi.
Di Tokyo, ketebalan salju mencapai 27 sentimeter. Ini merupakan salju paling tebal selama 45 tahun terakhir. Jalur Shinkansen dan beberapa penerbangan di bandara Haneda pun terpaksa dibatalkan.
Meski dinginnya udara begitu menggigit, banyak warga Kota Tokyo yang tetap menikmati pemandangan langka lingkungan yang tertutup salju. Tak ketinggalan, mereka juga membuat boneka salju. Momen tersebut diabadikan dan kemudian memenuhi media sosial warga Tokyo selama akhir pekan.
ANINGTIAS JATMIKA | JAPAN TIMES
Baca juga:
Hotel Kebakaran di Madinah, 15 Jemaah Meninggal
Gadis Ini Nekat Cuit Foto Selfie Bugilnya
Badai Salju Terburuk Melanda Jepang
Iran Kirim Kapal Perang ke Perbatasan Laut AS