TEMPO.CO, North Carolina - Perempuan yang hamil di bawah usia 15 tahun diketahui memiliki problem seksual. Demikian hasil riset menurut sebuah penelitian yang dilakukan University of North Carolina terhadap 3400 perempuan dari tahun 2006 hingga tahun 2010. Masalah itu dapat berupa hubungan seksual berulang yang terjadi dengan pasangan yang umumnya lebih tua, dengan beda usia lebih dari 6 tahun.
"Ini merupakan masalah yang sangat serius dan menunjukkan hubungan yang rumit dengan kekuasaan yang tidak setara," ujar Marcela Smid, ginekolog dari Universitas North Carolina, yang memimpin penelitian ini, Selasa, 10 Februari 2014.
Penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis data yang didapat oleh Lembaga Survei Keluarga Nasional. Dari survei yang dilakukan itu, didapatkan data dari 3400 perempuan hamil, melahirkan di bawah usia 20 tahun dan 289 di antaranya hamil dan melahirkan di bawah usia 15 tahun. (baca: Ibu Hamil Stres, Janin Tiga Kali Lebih Stres)
Kebanyakan perempuan yang hamil dan melahirkan di bawah usia 15 tahun berasal dari ras Hispanic atau Afrika-Amerika. Sebagian besar dari mereka masih tinggal bersama orang tua dan tidak menggunakan alat kontrasepsi ketika pertama kali melakukan hubungan badan. (baca: 12 Fakta tentang Seks yang Perlu Wanita Ketahui )
Menurut Philip Levine, seorang ahli ekonomi Wellesley College di Massachusetts, selain faktor ekonomi dan keluarga, tidak banyak masukan yang dapat mencegah seorang perempuan hamil dan melahirkan di bawah usia 15 tahun.
REUTERS | CHETA NILAWATY