TEMPO.CO, Jakarta - Tidak selamanya ketenaran membawa kebahagiaan. Itulah yang terjadi pada pencipta game Flappy Bird, Dong Nguyen. Dalam beberapa pekan terakhir, Flappy Bird dibicarakan banyak gamer. Bahkan permainan itu sempat menduduki peringkat pertama di toko online Google Play dan App Store.(baca: Flappy Bird Mendunia, Ini Kata Penciptanya)
Namun kepopuleran Flappy Bird membuat Nguyen dihujat banyak orang. Melalui media sosial Twitter, para pemain yang gagal menyelesaikan game itu mengungkapkan kekesalannya pada Nguyen. Beberapa di antaranya menyatakan game itu telah menghancurkan hidup mereka.
"Akhirnya Nguyen membenci Flappy Bird. Dia juga tidak menyukai cara orang-orang yang memainkan Flappy Bird secara berlebihan, hingga stres," tulis situs Business Insider, Senin, 10 Februari 2014.
Melalui akun twitter @dongatory, Nguyen menyatakan kebenciannya pada Flappy Bird. "I can call Flappy Bird is a success of mine. But itu also ruins my simple life. So now I hate it," tulisnya pada 8 Februari 2014.
Kebencian Nguyen pada Flappy Bird berujung pada keputusannya menghapus permainan itu. Pada Ahad lalu, ia berkicau, “I am sorry Flappy Bird users, 22 hours from now, I will take Flappy Bird down. I cannot take this anymore.” (baca: Dong Nguyen Minta Maaf Menghapus Flappy Bird)
Baca Juga:
Flappy Bird meluncur ke pasaran pada Maret 2013. Sejak saat itu, jumlah unduhannya mencapai 10 juta di seluruh dunia. Berkat kepopuleran Flappy Bird, Nguyen mampu meraup untung US$ 50 ribu, atau sekitar Rp 608 juta per hari. Namun per Senin, 10 Februari 2014, sekitar pukul 18.00, Flappy Bird tak ada lagi di toko online Google Play dan App Store.(baca:Flappy Bird Akhirnya Dimatikan )
BUSINESS INSIDER | THE IRISH TIMES | KOTAKU | CORNILA DESYANA