Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Siap Bertempur dengan Amerika Serikat

Editor

Rosalina ocha

image-gnews
Pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr, di Teheran, Iran. REUTERS/Raheb Homavandi
Pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr, di Teheran, Iran. REUTERS/Raheb Homavandi
Iklan

TEMPO.CO, Teheran - Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Jenderal Hassan Firouzabadi memperingatkan musuh bebuyutannya bahwa Republik Islam Iran siap untuk bertempur dengan Amerika jika diserang. "Kami siap untuk bertempur dengan Amerika dan rezim Zionis (Israel)," kata Firouzabadi seperti dikutip kantor berita Fars, Rabu 12 Februari 2014.

Dia juga memperingatkan kepada negara-negara tetangga untuk tidak membiarkan wilayah mereka menjadi tempat bagi serangan-serangan yang akan diluncurkan kepada Iran.

"Kami tidak memiliki permusuhan dengan negara-negara regional, tapi jika kami pernah diserang dari pangkalan Amerika di wilayah ini maka kami akan menyerang kembali daerah itu," ujarnya. Washington memiliki banyak pangkalan militer di wilayah itu, termasuk di Bahrain, Kuwait, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Turki.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry akhir bulan lalu mengatakan bahwa jika diplomasi dengan Iran gagal maka "operasi militer Amerika Serikat siap untuk melakukan apapun yang harus dilakukan."

Namun Firouzabadi justru menganggap ancaman Amerika tersebut hanya sekedar untuk menggertak. "Selama dekade terakhir, mereka membawa pasukan mereka tapi sampai saat ini mereka tidak bisa menyerang kami dan pergi begitu saja," katanya. Ia menilai ancaman militer Amerika Serikat itu tak berarti apa-apa dan hanya sekedar "gertakan politik".

Sementara itu, Presiden Hassan Rouhani mengatakan, negara-negara Barat seharusnya tidak berangan-angan menggunakan opsi miiter terhadap Iran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya mengatakan secara eksplisit, jika beberapa berangan-angan memiliki kekuatan untuk mengancam Iran, mereka seharusnya memakai kacamata baru. Tidak ada opsi militer yang dapat mengancam Iran dari negara manapun," kata Rouhani tegas.

Iran dijadwalkan untuk melanjutkan pembicaraan pada Senin mendatang di Wina dengan negara-negara P5+1 yaitu Inggris, Prancis, Amerika Serikat, Rusia, dan Cina, ditambah Jerman. Pembicaraan ini bertujuan untuk mencapai kesepakatan soal nuklir setelah tercapainya kesepakatan November lalu terkait senjata nuklir.

Negara-negara Barat telah lama menduga Iran diam-diam mengembangkan senjata nuklir bersamaan dengan program sipil. Tapi tuduhan ini dibantah oleh pihak Teheran, yang menegaskan kegiatan nuklir mereka sepenuhnya untuk kedamaian.

Baik Amerika Serikat maupun Israel telah menyiagakan militer mereka untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklirnya, jika ternyata diplomasi nanti gagal.

WASHINGTON POST | ROSALINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Bom jatuh di Afghanistan. dailystar.co.uk
Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.


Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Mohammad Khatami. AP Photo/Vahid Salemi
Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .


Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Dorsa Derakhshani, atlet catur Iran. YouTube
Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.


Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Hassan Rouhani dan Ebrahim Raisi. Tintuc24honline.net
Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.


Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

REUTERS/Hyungwon Kang
Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.


Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Presiden Iran Hassan Rouhani. ANTARA FOTO/AACC2015
Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.


Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Ilustrasi Pesta. EncuestaTu
Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media


Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ilustrasi tarian zumba menggunakan hijab. instagram.com
Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya


Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Ilustrasi Bendera Iran. Iranian Visa
Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.


Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Hossein Ferydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani. kabood.com
Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.