TEMPO.CO, London - Perdana Menteri Inggris David Cameron membatalkan kunjungannya ke Israel dan Palestina pada pekan depan karena negaranya dilanda banjir.
"Saya menyampaikan permohonan maaf saya kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Presiden Mahmoud Abbas. Tak ada yang lebih penting selain masalah banjir ini," kata Cameron kepada wartawan di London, Selasa, 12 Februari 2014.
Cameron dijadwalkan melakukan kunjungan selama dua hari, 18-19 Februari 2014, ke dua negara yang tengah berkonflik itu. Jika tak batal, ini kunjungan pertama Cameron ke Israel dan Palestina.
Pada acara jumpa pers mengenai banjir yang menimpa kawasan selatan Inggris, Cameron menerangkan bahwa dia akan mengambil alih komando atas krisis air bah ini. "Saya akan segera bertemu dengan Komite Bencana," kata Cameron.
AHRAM | CHOIRUL