Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ustad Hariri Sibuk Ceramah Setelah Video Beredar

image-gnews
Ustadz Hariri (kiri). youtube.com
Ustadz Hariri (kiri). youtube.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hariri Abdul Aziz Azmatkhan, 29 tahun, yang populer dengan nama Ustad Hariri, tidak menghentikan aktivitas dakwahnya meskipun diterpa berita negatif. Sejak kemarin, dunia Internet heboh setelah sebuah video berjudul "Ustad Hariri Ngamuk Kepala Operator Sound Diinjak Dengan Lutut" beredar di situs jejaring video YouTube.

Saat Tempo berusaha meminta konfirmasi, Hariri enggan berkomentar. "Pak Ustadnya lagi istirahat," ujar Oded, manajernya, kepada Tempo, Kamis, 13 Februari 2014. "Ustad Hariri kelelahan setelah ceramah dan pengajian semalam."

Nama ustad yang populer lewat kontes Akademi DAI TPI dan sinetron Islam KTP ini menjadi buah bibir dan diberitakan di berbagai media setelah aksinya memiting seorang laki-laki terekam video yang diunggah akun NN Clop di YouTube. "Yah, walau lagi banyak berita negatif begini, alhamdulillah panggilan ceramah kepada Ustad tidak berkurang," kata Oded.

Meski begitu, menurut Oded, hampir semua orang yang bertemu dengan Ustad Hariri pasti menanyakan perihal video tersebut. "Saya jelaskan kronologi yang sebenarnya," kata dia. "Ada yang terima dan ada yang masih tidak percaya, ya tidak apa-apa," katanya. Oded juga tidak terlalu khawatir popularitas sang Ustad merosot. "Jemaah masih banyak yang percaya. Jadwal dakwah untuk sebulan ke depan tidak ada yang dibatalkan." (Baca: Video Ustad Hariri di YouTube Bikin Geger)

Oded mengatakan akibat beredarnya video itu, Hariri sempat terpukul. "Tidak menyangka niat baik saya menegur orang disalahartikan," dia menirukan ucapan Hariri. Tapi setelah berkali-kali melihat video itu, Ustad Hariri pun merasa bersalah. "Memang berlebihan caranya, terlihat seperti menginjak kepala, padahal tidak."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baik Oded maupun Hariri sendiri tidak tahu siapa pengunggah video tersebut ke YouTube. "Yah, namanya orang ada yang suka ada yang tidak," kata Oded. Meski merasa difitnah, menurut dia, kejadian ini dianggap sebagai pelajaran. "Ini jadi peringatan buat Ustad supaya lebih menahan diri di depan jemaah," katanya.

PRAGA UTAMA

Berita Terpopuler
Ketika Jokowi Jadi Jago Kluruk...
Diduga Kado Adik Atut, KPK Sita Mobil Jennifer Dunn
SBY Tunjuk Lutfi Sebagai Menteri Perdagangan Baru
Ibas Mengaku Siap Bersaksi di Kasus Hambalang

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

4 jam lalu

BRI Cari Talenta Terbaik dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

23 jam lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

3 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

3 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

5 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

6 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

6 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

10 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.