Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Masjid Jogokariyan, Rajin Salat Berhadiah Umrah  

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Sejumlah pelajar menunaikan salat di Masjid Jannatin, Cilandak, Jakarta, Selasa (11/2). Masjid ini didirikan untuk mengenang dedikasi Usman dan Harun. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Sejumlah pelajar menunaikan salat di Masjid Jannatin, Cilandak, Jakarta, Selasa (11/2). Masjid ini didirikan untuk mengenang dedikasi Usman dan Harun. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Masjid Jogokariyan, sebuah masjid di Kota Yogyakarta, memberi hadiah umrah gratis bagi jemaah yang paling rutin mengikuti salat lima waktu berjemaah. "Sejak sekitar setahun lalu program ini dijalankan," kata Muhammad Jazir, ketua pengurus (takmir) masjid kepada Tempo, Kamis sore, 13 Februari 2014.

Program ini, kata Jazir, berlangsung dua kali tiap tahun. Masing-masing berlangsung selama empat bulan. Pada tiap gelombang, panitia memilih empat jemaah teraktif yang terdiri dari dua kategori, jemaah berusia lanjut (lansia) dan muda. Sejak program ini diluncurkan, masjid tersebut telah menghadiahi delapan jemaahnya umrah gratis dalam dua pemberangkatan.

Untuk mendaftarkan diri sebagai peserta, kata Jazir, jemaah cukup mencatatkan diri sesuai kartu identitas penduduk. Selanjutnya panitia akan mendata dan merekam sidik jari jemaah pada mesin finger print. Untuk memantau tingkat keaktifan seorang jemaah dalam salat bersama, panitia mendasarkannya pada rekaman di mesin itu.

Dua mesin finger print dipasang pada tiang di kanan dan kiri pintu masuk masjid. Dengan demikian, selama empat bulan itu, jemaah peserta "lomba" harus menempelkan jarinya sesaat sebelum memasuki masjid. Sayangnya, saat ini mesin finger print itu tak terpasang. Jazir mengatakan mesin akan dipasang kembali pada Maret mendatang. "Tahun ini (lomba) mulai lagi pada Maret hingga Juli nanti," katanya.

Ia mengatakan, dalam lomba beberapa waktu lalu, sebanyak 178 jemaah tercatat paling rutin salat lima waktu berjemaah. Mereka tak pernah absen salat sepanjang empat bulan. Untuk menetapkan "pemenang" yang berhak mendapat umrah gratis, panitia lantas memilih jemaah teraktif yang paling sering datang awal di masjid. "Dengan mesin itu, datanya bisa akurat," katanya. 

Masjid Jogokariyan menanggung seluruh biaya umrah. Dari tiket pesawat, akomodasi selama di Mekah, hingga ongkos pengurusan paspor. Seluruh dana itu, kata dia, berasal dari sponsor. Ia menjamin tak sepeser pun dana kas masjid digunakan untuk keperluan umrah gratis ini. "(Umrah gratis) ini di luar kas masjid," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan tujuan program ini adalah menyemarakkan salat berjemaah di masjid. Menurut dia, banyak sekali masjid berdiri dengan bangunan megah dan bagus. Namun ketika waktu salat tiba tak banyak orang datang untuk salat bersama. Bahkan beberapa masjid terkesan menjadi tempat wisata dibanding untuk ibadah.

Program salat jemaah berhadiah umrah ini, kata Jazir, sebenarnya juga menuai kritik. Namun ia mengabaikannya. Ia berkeyakinan bahwa memberi hadiah untuk tujuan kebaikan tak ada salahnya. Tentang motivasi dan keikhlasan orang dalam beribadah, ia mengatakan, "Orang masuk surga terpaksa itu lebih baik daripada masuk neraka ikhlas."

ANANG ZAKARIA

BERITA LAINNYA
Video Ustad Hariri di Youtube Bikin Geger
Tak Hanya Alphard Kado Adik Atut ke Jennifer Dunn
Ahok Sudah Curiga Ada Kongkalikong Tender Busway
Injak Kepala Orang, Ustad Hariri Menyesal
Diduga Kado Adik Atut, KPK Sita Mobil Jennifer Dunn

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menteri Agama Tak Permasalahkan Salat Berhadiah  

1 Maret 2014

Suryadharma Ali. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Menteri Agama Tak Permasalahkan Salat Berhadiah  

"Saya tidak menyatakan hal itu diperbolehkan, tapi saya memahami itu sebagai motivasi," kata Suryadharma Ali.


Kisah Mu'minatun Dapat Umrah Hadiah Rajin Salat  

15 Februari 2014

REUTERS/Cheryl Ravelo
Kisah Mu'minatun Dapat Umrah Hadiah Rajin Salat  

Umrah gratis bagi yang jamaah yang tak pernah absen salat bersama di masjid selama empat bulan.


MUI: Salat Berhadiah Tak Haram, tapi...  

14 Februari 2014

REUTERS/Cheryl Ravelo
MUI: Salat Berhadiah Tak Haram, tapi...  

MUI menyarankan petugas masjid membuat cara lain yang lebih islamis untuk meramaikan masjid.


Quraish Shihab: Salat Berhadiah Boleh untuk Anak

13 Februari 2014

Muhammad Quraish Shihab saat menerima tamu dari UIN Syarif Hidayatulloh di rumahnya daerah Jeruk Purut,  Jakarta Selatan, 10 Agustus 2012.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.
Quraish Shihab: Salat Berhadiah Boleh untuk Anak

Salat harus dilakukan dengan tulus dan berserah diri.


Di Bengkulu Ada Lomba Salat Jemaah Berhadiah Mobil  

13 Februari 2014

REUTERS/Cheryl Ravelo
Di Bengkulu Ada Lomba Salat Jemaah Berhadiah Mobil  

Ini merupakan kegiatan pemerintah daerah untuk menciptakan Bengkulu sebagai Kota Religius.