TEMPO.CO, Malang - Korban tewas di Kabupaten Malang pasca-letusan Gunung Kelud menjadi dua orang. Korban tewas kedua bernama Sanusi, 70 tahun, warga Dusun Munjung, Desa Sambirejo, Kecamatan Ngantang.
Kepala Bidang Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bagyo Setyono, mengatakan Sanusi tewas tertimpa dinding gedung tenis indoor di kompleks Bendungan Selorejo yang roboh.
Sanusi dan sekitar seribuan penduduk berlindung dari guyuran abu vulkanik di dalam gedung itu. Namun dinding gedung yang rapuh tak kuat menahan tumpukan material vulkanik Kelud.
Sebelumnya, Sair, 90 tahun, warga Dusun Kutut, Desa Sambirejo, Kecamatan Ngantang, tewas juga tewas di gedung yang sama. Selain itu, lima pengungsi menderita luka-luka. Seorang di antaranya, Ngatini, 85 tahun, berada dalam kondisi kritis dan sedang dirawat secara intensif di RS Paru, Kota Batu.
Menurut Bagyo, BPBD bersama tim Search and Rescue dari beberapa elemen, seperti Palang Merah Indonesia, TNI, dan Polri, terus menyisir lokasi-lokasi yang diguyur material vulkanik yang dilontarkan Kelud. “Itu sudah termasuk upaya pencarian 18 orang warga yang dilaporkan hilang,” kata Bagyo, Jumat, 14 Februari 2014.
Dari 39 ribu lebih jiwa penduduk Kabupaten Malang, yang sudah dievakuasi ke zona aman hampir mencapai 15 ribu jiwa. Banyak penduduk yang berinisiatif mengungsi ke tempat lain di luar Ngantang dan Kasembon, seperti ke Batu dan Kota Malang. Sebagian dari mereka mengungsi di rumah kerabat. Walhasil, pendataan jumlah pengungsi menjadi semakin sulit.
Lokasi pengungsian lebih jauh dari prediksi awal karena radius aman dari letusan Kelud lebih dari sepuluh kilometer dan kedahsyatan letusannya melebihi letusan pada 1990. Sebelumnya radius aman diperkirakan 5-10 kilometer dari kawah Kelud. Kedahsyatan letusan Kelud kali ini bahkan sampai dirasakan oleh penduduk yang permukimannya berjarak ratusan kilometer dari Kediri, seperti Yogyakarta, Solo, bahkan Bandung.
ABDI PURMONO
Terpopuler:
Syahrini Bantah 'Tereret Manja' dengan Suami Airin
Gunung Kelud Pernah Sapu 10.000 Jiwa
Dewi Perssik 'Mengamuk' Tolak Masuk Mobil Tahanan