TEMPO.CO , KEDIRI: - Ketua Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Kabupaten Kediri Masykuri memastikan aktivitas vulkanik Gunung Kelud sudah reda. Jika situasi ini tak berubah, empat hari lagi statusnya bisa diturunkan menjadi Siaga.
Masykuri menjelaskan laporan yang dia terima dari petugas pemantauan Gunung Kelud Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat adanya penurunan aktivitas yang drastis. Bahkan sejak pukul 10.00 WIB kemarin, status Kelud masuk dalam kategori Awas Level I. "Saat erupsi dulu statusnya Awas Level IV. Jadi tinggal satu tingkat lagi ke Siaga," katanya, Senin 17 Februari 2014.
Pemantauan tiap-tiap level ini, menurut dia dilakukan selama 3-4 hari. Dengan demikian keputusan menurunkan status Siaga atau menahan ke level Awas akan diputuskan besok Kamis atau Jumat.
Masykuri mengaku sudah memantau situasi di sekitar puncak Kelud bersama petugas PVMBG. Menurut dia tumpahan material Kelud berupa kerikil di sekitar puncak tak merusak tanaman pertanian. "Kerikil tak merusak tanaman, kecuali pasir seperti yang terjadi di tempat agak jauh," katanya.
Hasil pantauan kamera jarak jauh juga menggambarkan kawasan parkir di sekitar puncak tertutup material batu. Masykuri memastikan runtuhan itu merusak sejumlah insfrastruktur disana. HARI TRI WASONO