TEMPO.CO, Rio de Janeiro – Tak ada yang mengira penyebab wanita berusia 84 tahun asal Brasil ini mengalami sakit perut yang hebat. Setelah dibawa ke dokter dan perutnya dipindai dengan sinar-X, baru diketahui ada janin di dalam perutnya.
Menurut laman berita G1 Brasil yang kemudian dilansir Web Orange, janin tersebut telah 44 tahun berada di dalam perut wanita itu. Sinar X mengungkap gambar adanya bagian tubuh janin, seperti wajah, tulang lengan, kaki, tulang rusuk, dan tulang belakang.
Janin tersebut dikandung wanita yang tidak disebutkan namanya itu saat ia masih berusia 40 tahun. Kala itu ia menderita sakit selama kehamilannya. Sang tabib yang mengobatinya diketahui mengangkat janin berusia sekitar 20-28 minggu itu. Namun rupanya janin tersebut tumbuh lagi.
Dalam kedokteran, fenomena langka ini dikenal dengan istilah lithopedion, yakni kondisi di mana janin tumbuh kemudian mati di luar rahim. Dengan tubuh yang tidak dapat melepaskan diri, janin tersebut tetap menempel dengan kalsium sebagai alat pelindung sehingga membentuk apa yang disebut “bayi batu”.
Pada bulan Desember lalu, kasus serupa juga ditemukan di Kolombia. Sementara wanita Kolombia itu memutuskan untuk mengangkat bayi batunya, nenek asal Brasil ini justru memilih untuk mempertahankan janinnya.
ANINGTIAS JATMIKA | WEB ORANGE
Terpopuler
Cara Membersihkan Rumah dari Debu Vulkanik
Awas! Tak Semua Masker Aman dari Debu Vulkanik
Bahaya Abu Vulkanik Bisa Mematikan
Waspada Risiko Jangka Panjang Abu Vulkanik Kelud
Jalan Kaki Bikin Otak Anda Berkembang