TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah menggeliatnya industri perbankan syariah, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berencana menambah modal untuk anak usahanya, BNI Syariah. Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo mengatakan penambahan tersebut akan dilakukan pada tahun ini.
"Terakhir kami tambah itu tahun 2010 sebesar Rp 1 triliun, jadi logis kalau tahun ini kami berikan lagi tambah modal Rp 500 miliar," katanya di Jakarta, Rabu, 19 Februari 2014.
Baca Juga:
Saat ini ia mengatakan aset BNI Syariah berada pada kisaran Rp 15 triliun. Adapun tujuan penambahan ini ia katakan agar BNI Syariah lebih mampu menyerap dana haji.
"Kemarin dana haji ini kita pindahkan dari BNI ke syariah sebesar Rp 500 miliar. Untuk dapat lebih banyak lagi, kami tambahkan modalnya," katanya.
ANANDA PUTRI