Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sultan Buka Pintu Investasi Foxconn di Yogyakarta  

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Sri Sultan Hamengkubuwono X. TEMPO/Suryo Wibowo
Sri Sultan Hamengkubuwono X. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X menilai perusahaan teknologi informasi Foxconn Technology masih mungkin menanamkan investasinya di DIY. Sultan menyatakan kemungkinan itu masih ada walau perusahaan penghasil gadget asal Taiwan itu telah menandatangani letter of intent dengan pemerintah DKI Jakarta pada 7 Februari lalu di Jakarta.

“Peluang masih ada, tergantung negosiasinya,” kata Sultan saat ditemui di Kepatihan Yogyakarta, sesaat sebelum berangkat mengunjungi pengungsi korban letusan Gunung Kelud di Kediri, Rabu, 19 Februari 2014.

Menurut Sultan, terbukanya peluang itu bisa dilihat dari kedatangan Foxconn ke Yogyakarta sepekan lalu. Foxconn datang ke Yogyakarta untuk mengunjungi STMIK Akakom dan Universitas Gadjah Mada. Meski demikian, Sultan belum bisa memastikan apakah perusahaan tersebut akan membangun pabrik di DIY atau tidak. “Belum tahu nanti ke sini enggak (berinvestasi di DIY atau tidak). Saya belum dapat jawaban pasti,” kata Sultan.

Adapun Kepala Badan Kerja Sama dan Penanaman Modal, Dominicus Pratikto, mengatakan belum ada pembicaraan lebih lanjut dengan Foxconn setelah kedatangan mereka sepekan lalu. “Apa yang disampaikan Ngarso Dalem (Sultan) saja. Saya sedang kebaktian di gereja,” kata Pratikto saat dihubungi Tempo, Rabu sore, 19 Februari 2014.

Pada Rabu siang, Pratikto berpesan kepada wartawan untuk tidak mempublikasikan dahulu pernyataan Sultan mengenai Foxconn. Sebelumnya, Sultan sempat diundang ke Taiwan dan Cina untuk melihat pabrik Foxconn, tepatnya pada 19-23 Januari lalu, karena perusahaan itu disebut akan mendirikan pabrik di wilayah DIY. "Ini baru penjajakan. Belum tentu jadi (di DIY). Pertanyaan yang harus saya jawab juga banyak," kata Sultan saat ditemui di Kepatihan Yogyakarta, Senin, 27 Januari 2014 lalu.

Dia menunjukkan satu bundel kertas berisi daftar pertanyaan dari Foxconn. Sultan pun mengirim daftar pertanyaan untuk dijawab Foxconn. Rencananya, Foxconn akan datang ke DIY pada bulan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sultan membantah bahwa lokasi pabrik telah ditentukan, yakni di Piyungan, Kabupaten Bantul, atau di Kulon Progo. Keduanya disebut menjadi lokasi pendirian pabrik karena memiliki kawasan yang disebut sebagai sultan ground, atau tanah milik Keraton Yogyakarta. Sultan mengatakan penentuan lokasi pabrik tidak hanya menyangkut kepemilikan lahan. "Ada beberapa catatan infrastruktur yang harus dipenuhi."

Sultan mengatakan lokasi pabrik harus memiliki kesiapan daya listrik dan air serta bisa dilalui truk besar. Selain itu, akses ke bandar udara harus mudah lantaran proses distribusi produk menggunakan jalur udara, bukan laut. "Jadi enggak hanya soal tanah saja," kata Sultan.

Pemerintah DIY berharap Foxconn tidak rewel dalam perpajakan. Artinya, Foxconn harus patuh pada sistem perpajakan nasional dan tidak meminta keringanan. Selain itu, jumlah tenaga kerja asal DIY harus banyak terserap. Di Taiwan, Foxconn menyerap 400 ribu tenaga kerja. "Kalau di sini hanya dibutuhkan 20, 30, 50, 100 tenaga kerja, ya percuma," kata Sultan.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

4 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.


Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

7 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.


Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

12 hari lalu

Raja Keraton Yogya Sri Sultan HB X saat melaunching Museum Kereta Keraton Yogyakarta yang kini berganti nama menjadi Kagungan Dalem Wahanarata Selasa (18/7). Dok.istimewa
Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.


Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

24 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan yang menuju Jakarta antre di Gerbang Tol Cikampek Utama 2, Karawang, Jawa Barat, Rabu, 26 April 2023. Kementerian perhubungan mencatat hingga H+4 Lebaran baru 18  persen kendaraan pemudik yang kembali ke Jabodetabek dan 82 persen atau sekitar 808.000 kendaraan belum kembali karena adanya imbauan dari pemerintah untuk menghindari puncak arus balik. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk arus mudik dan balik Lebaran 2024.


Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

29 hari lalu

Pengendara melintas di depan landmark BSD CITY Jalan Raya Serpong, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 25 Maret 2024. Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN)  yang ditetapkan pemerintah dan akan dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mengembangkan pendidikan, riset kesehatan, ekonomi digital, pengembangan teknologi, layanan kesehatan dan biomedical. ANTARA/Muhammad Iqbal
Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

Deputi BKPM Nurul Ichwan buka suara perihal awal mula masuknya pengembangan kawasan PIK 2 dan BSD ke dalam PSN baru.


BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

30 hari lalu

Teknologi Carbon Capture and Storage. ftmm.unair.ac.id
BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

Perusahaan minyak dan gas dari Singapura dan Amerika sudah tertarik berinvestasi ke carbon capture and storage (CSS) di Indonesia.


Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

36 hari lalu

Presiden Vietnam Vo Van Thuong. RICHARD A. BROOKS/Pool via REUTERS
Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

Presiden Vietnam tiba-tiba mengundurkan diri karena diduga terlibat korupsi, padahal baru setahun ia menjabat.


Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

38 hari lalu

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (kiri) dan  Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY di Istana Negara, Jakarta, Senin 10 Oktober 2022. Presiden Joko Widodo melantik Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY masa jabatan 2022-2027 sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2012 tentang Keistimewaan DIY. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.


60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

43 hari lalu

Tarian Beksan Trunajaya membuka Pameran Abhimantrana, Upacara Adat Keraton Yogyakarta yang digelar 9 Maret hingga 25 Agustus 2024. (Dok. Istimewa)
60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat


Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

45 hari lalu

Tarian Beksan Trunajaya membuka Pameran Abhimantrana, Upacara Adat Keraton Yogyakarta yang digelar 9 Maret hingga 25 Agustus 2024. (Dok. Istimewa)
Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.