TEMPO.CO, Tamil Nadu - Pihak berwenang negara bagian selatan India, Tamil Nadu, membebaskan tujuh orang dari tuduhan pembunuhan terhadap bekas Perdana Menteri Rajiv Gandhi.
Media televisi setempat, NDTV, melaporkan bahwa Dewan Menteri Tamil Nadu dalam pertemuannya, Rabu pagi waktu setempat, 19 Februari 2014, sepakat membebaskan ketujuh orang tersebut, termasuk di antaranya seorang perempuan, dari tuduhan pembunuhan.
Koran Indian Express dalam laporannya menuliskan bahwa Menteri Kepala Tamil Nadu J. Jayalalitha mengumumkan keputusan tersebut kepada DPRD setempat. Ketujuh orang yang dibebaskan itu adalah Santhan, Murugan, Perarivalan, Robert Piuos, Jayakumar, Ravichandran, dan seorang perempuan bernama Nalini.
Jaksa penuntut umum, Yug Chaudhry, mengatakan (keputusan) pemerintah Tamil Nadu masih memerlukan persetujuan dari pemerintah federal sebelum ketujuh orang tersebut dibebaskan. Mahkamah Agung sehari sebelumnya mengurangi hukuman Santhan, Murugan, dan Perarivalan, dari hukuman mati menjadi hukuman seumur hidup.
Rajiv Gandhi tewas dibunuh oleh ledakan bom bunuh diri saat melakukan kampanye pemilihan umum 1991. Kelompok bersenjata LTTE Sri Lanka mengaku bertanggung jawab atas peristiwa itu guna membalas kebijaksanaan Gandhi terhadap Sri Lanka saat masih berkuasa.
AL JAZEERA | CHOIRUL