TEMPO.CO, Manchester - Pemain belakang Manchester City, Pablo Zabaleta, optimistis timnya bisa membalas kekalahan 0-2 dari Barcelona, dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
City harus bertekuk lutut di hadapan pendukungnya sendiri ketika menjamu Barca di Stadion Etihad, Rabu, 19 Februari 2014. Dua gol Barca yang dicetak Lionel Messi dan Daniel Alves tak mampu dibalas The Citizens. Alhasil, City harus menang dengan selisih tiga gol jika ingin lolos ke babak perempat final.
Kekalahan tersebut jelas membuat peluang City untuk lolos kian berat. Pasalnya, City harus bertandang ke Stadion Camp Nou pada leg kedua, 3 Maret mendatang. Akan tetapi, Zabaleta mengajak rekan setimnya untuk tetap optimistis bisa lolos ke babak selanjutnya.
“Tidak ada yang mustahil dalam sepak bola,” kata Zabaleta kepada Sky Sports News. “Kami masih memiliki 90 menit untuk mencoba melakukan sesuatu. Kami harus pergi ke sana dan berusaha sekeras yang kami bisa.”
City bisa berkaca pada pertandingan menghadapi juara bertahan Bayern Munchen di babak penyisihan grup. Usai kalah 1-3 di kandang sendiri, tim asuhan Manuel Pellegrini itu berhasil menaklukkan Bayern dengan skor 3-2 di Allianz Arena.
“Kami sedikit kecewa. Namun, sekarang kami harus memiliki keyakinan dan mencoba untuk melakukannya dengan baik di Camp Nou,” ujar pemain asal Argentina itu.
SPORTS MOLE | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Di Balik Timnas U-19, Ada Hitungan Metafisika
Barcelona Menang, Fabregas Minta Mourinho Diam
Bagaimana Metafisika Hitung Kemenangan Timnas U-19
Siapa Lawan Arsenal Paling Kuat Menurut Wenger?
Martino: Barcelona Menang Karena Kekuatan Mental