TEMPO.CO, Jakarta - Microsoft sedang menyiapkan sabak digital Surface dengan versi 4G long term evolution (LTE). Ini untuk menyempurnakan fitur konektivitasnya yang selama ini hanya mampu berjalan di jaringan Wi-Fi atau nirkabel.
Terbatasnya pilihan konektivitas membuat Surface sulit bersaing dengan sabak digital iPad yang bisa berjalan di beragam jaringan. Surface menjadi sabak digital Micorosoft pertama yang hadir dengan jaringan 4G LTE.
Sabak digital ini kabarnya sudah diuji coba menggunakan sistem operasi Windows 8.1 RT. Artinya, perangkat ini berbeda dengan kerabatnya, Surface Pro, yang dijalankan oleh Windows 8.1.
Windows RT selama ini dikenal sebagai sistem operasi yang menjalankan perangkat untuk keperluan produktivitas. Platform itu juga dibenamkan di sabak digital Nokia Lumia 2520.
"Windows RT akan menjadi sistem operasi yang sangat kuat bagi sabak yang berjalan di jaringan 3G dan 4G," ujar Microsoft yang dilansir CNET, Kamis, 20 Februari 2014.
Hadirnya Surface 2 atau versi 4G LTE sebenarnya pernah diungkapkan Microsoft pada tahun lalu. Saat itu, Corporate Vice President Microsoft Surface, Panos Panay, mengatakan sabak Surface di jaringan tersebut akan menjadi produk masa depan.
Suface 2 dibekali oleh prosesor Nvidia Tegra 4 quad-core. Adapun Surface Pro 2, dengan perbedaan yang mencolok, menggunakan prosesor Intel Haswell. Haswell adalah chipset yang umumnya digunakan untuk menunjang performa komputer atau laptop.
Layar Surface 2 berukuran 10,6 inci dengan bobot 0,75 gram. Adapun resolusi layarnya yaitu 1.920x1.080 piksel. Perangkat tersebut kabarnya mulai dipasarkan di paruh pertama tahun ini.
ENGADET | SATWIKA MOVEMENTI
Berita Terpopuler:
8 Kasus Plagiat yang Menghebohkan Indonesia
Baru Ketemu Risma, Wisnu Sudah Cerita Proyek
Anggito Abimanyu Pernah Kecewa pada Yudhoyono
Hasil Lengkap Pertandingan Liga Champions