TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Surya Citra Media (SCM) Sutanto Hartono menyatakan perusahaannya tengah fokus memacu pengembangan bisnis digital. Pengembangan tersebut ditandai dengan monetisasi portal berita Liputan6.com dan meluncurkan marketplace pada tahun ini.
"Pendapatan dari Liputan6.com masih kecil sekali, jadi kita bangun dan perbaiki kembali kontennya," kata Sutanto di sela acara "Media and Digital Content Forum" di Jakarta, Rabu, 26 Februari 2014.
Dia tidak memerinci konten apa saja yang akan diperbarui atau ditambah. Sutanto menyebutkan peluncuran ulang situs Liputan6.com rencananya dilakukan pada pertengahan tahun ini.
Sedangkan untuk marketplace, SCM akan mengawalinya dengan membuat platform jual-beli dengan format listing. Rencananya marketplace tersebut akan menjual beragam kategori produk, di antaranya rumah, barang elektronik, dan kendaraan.
Sutanto enggan menyamakan marketplace SCM dengan situs jual-beli asal Amerika Serikat, Amazon.com. Menurut dia, marketplace yang hendak dibangun SCM menjembatani pertemuan antara penjual dan pembeli via Internet.
Saat ini perusahaan sedang memasuki tahap evaluasi mengenai pihak yang akan membuat platform-nya. "Apakah pihak ketiga yang akan membuat platform-nya, kami belum tahu," ucap Sutanto.
Dia berharap kedua unit bisnisnya tersebut dapat meningkatkan pendapatan iklan. Meskipun dia mengakui pemasukan iklan pada awal bisnis digital jumlahnya tidak banyak.
Sutanto optimistis perusahaannya bisa meraup keuntungan dari jual-beli via Internet. "Suatu hari marketplace akan menjadi booming. Ini sangat relevan dan potensinya sangat tinggi," katanya.
Adapun Chairman Ideoworks Andi S. Budiman di tempat yang sama mengatakan marketplace yang menjual beragam produk jumlahnya sudah sangat banyak. Cara berjualan lewat marketplace biasanya dilakukan oleh perusahaan dengan modal yang besar.
Menurut dia, marketplace vertikal yang menjual satu kategori produk saja lebih berpeluang mendatangkan keuntungan. "Sebab, pemainnya belum banyak dan persaingan belum terlalu ketat," ujar Andi. Marketplace vertikal umumnya dipilih oleh penjual pemula dengan modal yang tidak besar.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita lain
Bakrie Investasi, Morin: Path Bukan untuk Politik
WhatsApp Siapkan Pesan Suara Bersama Facebook
CEO Path: Pengguna Indonesia Nomor 1 di Dunia
Samsung Kenalkan S5 di Barcelona
CEO Path: Bakrie Investasi, Path Tetap Tumbuh