TEMPO.CO, Makassar - PSM Makassar berharap wasit bersikap lebih netral dalam menjalankan tugasnya saat memimpin laga tim itu melawan Persela Lamongan, Rabu malam, 26 Februari 2014. "Jangan berat sebelah," kata pelatih PSM Rudy William Keltjes.
Komentar itu dia lontarkan menyusul hasil imbang, 1-1, PSM saat melawan Persiram Raja Ampat di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Ahad lalu. Persiram menyamakan kedudukan pada menit ke-90. Sebelumnya Persiram juga mendapat penalti pada menit ke-46. Namun tendangan Osas Saha dimentahkan kiper Markus Haris Maulana.
Rudy, 60 tahun, menyoroti kinerja wasit Iwan Sukoco dalam pertandingan itu. Menurut dia, pemainnya beberapa kali dilanggar bek Persiram di daerah terlarang, tapi wasit tidak memberi penalti. "Kami selalu berharap wasit bisa lebih adil," katanya.
Sebelumnya Komite Wasit PSSI menetapkan hukuman bagi empat wasit yang dinilai bermasalah dalam memimpin jalannya pertandingan. Mereka adalah Dodi Setia Purnama yang dihukum istirahat satu bulan akibat laga Persebaya-Mitra Kukar, Djumadi Effendi (tiga bulan akibat Mitra Kukar-Persipura), Kusni (dua pekan akibat Bandung Raya-Persija), dan asisten wasit Sugiarto (enam pekan akibat Arema-Persik). Iwan Sukoco pun mendapat teguran keras dari PSSI soal kepemimpinannya dalam laga Persib-Sriwijaya, 2 Februari lalu.
Direktur Olahraga PSM Andi Darussalam Tabusalla mengatakan akan melaporkan soal lemahnya kinerja wasit kepada PSSI dalam waktu dekat. "Kami dirugikan," katanya.
Pertandingan melawan Persela Lamongan ini merupakan partai tunda akibat letusan Gunung Kelud. Sedianya, laga tandang PSM ini berlangsung 15 Februari lalu.
TRI YARI KURNIAWAN
Baca Juga:
Liga Indonesia | Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain
Berita Terpopuler:
Kalah 2-0, MU Terancam Keluar dari Liga Champions
Lewandowski Gemilang, Dortmund Tekuk Zenit 2-4
Jeda Kompetisi, Persija Jajal Terengganu
Persipura Ungguli Churchill Brothers 2-0 di AFC