Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Koleksi Arsip Kuno Indonesia di Leiden Bisa 12 KM

image-gnews
Petugas reservasi arsip melakukan proses penyambungan dan melaminasi peta kartografi buatan belanda tahun 1916 yang telah rusak di Kantor Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Bandung. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Petugas reservasi arsip melakukan proses penyambungan dan melaminasi peta kartografi buatan belanda tahun 1916 yang telah rusak di Kantor Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Bandung. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta : Koleksi arsip kuno dari Indonesia yang disimpan di Universitas Leiden di Belanda sangat banyak. Arsip-arsip itu merupakan koleksi Leiden yang kemudian ditambah dari Universitas Amsterdam yang diperoleh pada masa penjajahan kolonial. Lantaran Universitas Leiden merupakan lembaga pendidikan yang khusus pempelajari tentang Asia Timur.


"Kalau dijejer, panjangnya bisa mencapai 12 kilometer," kata Rektor Universitas Leiden Carel Stolker dalam bahasa Inggris saat ditemui di Gedong Jene, Keraton Kasultanan Yogyakarta, Kamis 27 Februari 2014.


Menurut Stolker, meskipun kondisi arsip-arsip tersebut sudah rapuh, namun masih tersimpan dengan baik. Banyak dosen dari Indonesia yang datang ke sana untuk mempelajarinya.


"Itu adalah sejarah bersama tentang hubungan Indonesia dengan Belanda," kata Stolker.


Koleksi dari Indonesia tersebut, juga ada arsip-arsip kuno milik keraton Yogyakarta. Untuk dibawa kembali ke Indonesia, menurut Stolker tidak memungkinkan. Alasannya, karena kondisinya sudah rapuh. Salah satu solusinya adalah melakukan digitalisasi arsip-arsip tersebut. Kemudian mengunggahnya melalui internet.


"Sehingga semua bisa melihat. Itu untuk kepentingan pemerintah Indonesia dan Belanda. Meski biayanya mahal," katanya.


Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY Budi Wibowo akan melakukan penelusuran arsip-arsip kuno keraton Yogyakarta ke Inggris dan Belanda pada Juni mendatang. Banyak arsip pada masa Hamengku Buwono I dan II yang diangkut kapal pada masa penjajahan Inggris di bawah Gubernur Jenderal Inggris Thomas Stamford Bingley Raffles. "Ada 165 gerobak berisi arsip yang diangkut," kata Budi.


Dia berharap bisa membawa kembali arsip-arsip tersebut. Minimal memperoleh fotokopiannya. Lantaran satu sisi, perpustakaan DIY belum mempunyai lemari dan ruangan penyimpanan arsip yang tahan api. Fasilitas tersebut diharapkan bisa dimiliki untuk melindungi dan merawat arsip-arsip kuno di DIY. (Baca: Yogyakarta Mendaftar Aset Sejarah Era Ibu Kota RI)


PITO AGUSTIN RUDIANA


Terpopuler:
Australia Sodorkan Bukti Biaya Perjalanan MUI
Di Depan Simpatisan, Risma Jelaskan Sempat Pamitan
Daging Halal-Nonhalal Diproduksi Satu Atap, Apa Kata Ketua MUI?



Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kilas Balik Perjanjian Roem-Roijen 74 Tahun Pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

7 Mei 2023

Rumah bergaya indische di Jalan Patangpuluhan, Wirobrajan, Yogyakarta. Pada agresi militer Belanda kedua tahun 1948, Presiden Soekarno dan keluarga pernah menjadikan rumah ini sebagai tempat persembunyian. Tempo/Anang Zakaria
Kilas Balik Perjanjian Roem-Roijen 74 Tahun Pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Usai proklamasi, Indonesia juga berusaha mempertahankan kemerdekaan melalui jalur diplomatik tanpa kekerasan, salah satunya perjanjian Roem-Roijen.


Representative Office BNI Ada di Belanda

18 Mei 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Duta Besar RI untuk Belanda Mayerfas, dan Duta Besar RI untuk Belgia merangkap Luksemburg dan Uni Eropa Andri Hadi dalam Peresmian BNI Amsterdam, Selasa (17/5/2022).
Representative Office BNI Ada di Belanda

Populasi Diaspora di luar negeri merupakan ceruk bisnis yang sangat potensial dalam ekosistem bisnis Internasional BNI


Komunitas Muslim Indonesia di Belanda Bangun Masjid  

29 Maret 2017

Muslim Indonesia yang tinggal di Belanda, membangun sebuah Masjid di Jan van Gentstraat 140, Badhoevedorp, Belanda. abna24.com
Komunitas Muslim Indonesia di Belanda Bangun Masjid  

Muslim Youth Union atau PPME Al-Ikhlas membeli bangunan di Amsterdam, Belanda, yang salah satu ruangannya diubah menjadi masjid.


PM Belanda: Saya Akan Lawan Kecenderungan Anti-Islam  

26 November 2016

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, dikenal pintar, ganteng dan masih bujangan. Pria kelahiran tahun 1967 hobi bermain piano dan suka sejarah. Rutte ternyata juga penggila masakan Indonesia terutama nasi goreng.  Sean Gallup/Getty Images
PM Belanda: Saya Akan Lawan Kecenderungan Anti-Islam  

PM Mark Rutte menegaskan, sentimen anti-Islam di Eropa tidak akan mempengaruhi hubungan dengan negara-negara berpenduduk mayoritas muslim.


Bertemu PM Belanda, Jokowi Terkenang Saat Jadi Gubernur DKI

23 November 2016

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kerja Perdana Menteri Kerajaan Belanda, Mark Rutte di Istana Merdeka, Jakarta, 23 November 2016.  pertemuan bilateral untuk membahas sejumlah agenda kerja sama RI-Belanda di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, infrastruktur, lingkungan dan kemaritiman, serta pengelolaan air. TEMPO/Subekti.
Bertemu PM Belanda, Jokowi Terkenang Saat Jadi Gubernur DKI

Presiden Joko Widodo pernah bertemu Mark Rutte saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.


Memperkenalkan Indonesia Kontemporer Lewat Karya Riri Riza

21 November 2016

Riri Riza, Nicholas Saputra dan Sissy Priscilllia dalam konferensi pers Festival Film Indonesia 2016 di Utrecht, Belanda, 17 November 2016. (Foto: KBRI Den Haag)
Memperkenalkan Indonesia Kontemporer Lewat Karya Riri Riza

Indonesia Film Festival 2016 digelar di Utrecht, Belanda, 17-20 November 2016.


EKSKLUSIF, PM Belanda Mark Rutte Tolak Referendum Ala Brexit

4 November 2016

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berkunjung ke kawasan Waduk Pluit di Penjaringan, Jakarta Utara, (21/11). Joko Widodo menjelaskan soal rencana normalisasi dan penataan kembali Waduk Pluit yang memiliki luas sekitar 60 ha tersebut. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
EKSKLUSIF, PM Belanda Mark Rutte Tolak Referendum Ala Brexit

Perdana Menteri Kerajaan Belanda Mark Rutte mengatakan ia menentang referendum seperti Brexit di Inggris.


Tingkatkan Perdagangan-Investasi, PM Belanda Kunjungi RI  

16 Oktober 2016

Menteri Luar Negeri RI Retno Lestari Priansari Marsudi bersama Menlu Belanda, Bert Koenders di sela-sela Pertemuan ASEAN-EU ke-21 di Bangkok, Thailand, 14 Oktober 2016. (Foto: KBRI Bangkok)
Tingkatkan Perdagangan-Investasi, PM Belanda Kunjungi RI  

Persiapan lawatan PM Mark Rutte dibahas dalam pertemuan kedua Menlu di Bangkok, Thailand.


Jazz Indonesia Pukau Publik Belanda  

16 Oktober 2016

Penampilan Dwiki Dharmawan dan Dewa Budjana dalam Indonesia Jazz Night 2016 di Koninklijk Conservatorium, Den Haag, Belanda, 13-14 Oktober 2016. (Foto: KBRI Den Haag).
Jazz Indonesia Pukau Publik Belanda  

Dwiki Dharmawan dan kawan-kawan meriahkan Indonesia Jazz Night 2016 di Den Haag, Belanda.


90 Pengusaha Belanda Hadiri Seminar Rediscover Indonesia

24 September 2016

Duta Besar RI untuk Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja (kiri) menjamu wartawan-wartawan Belanda di KBRI Denhaag, 16 Maret 2016. KBRI Den Haag
90 Pengusaha Belanda Hadiri Seminar Rediscover Indonesia

PM Belanda akan berkunjung ke Indonesia pada November 2016.