TEMPO.CO, Jakarta -- Raja tega. Julukan itu pantas disematkan untuk Danang Sutowijoyo. Dengan bangga ia membunuh seekor anak kucing dan mengunggah gambarnya lewat akun jejaring sosial Twitter miliknya, @dominico_danang, tiga hari lalu, dan juga Path. Di gambar, kucing itu tergeletak bersimbah darah.
"Anak kucing ini meregang nyawa di ujung laras Sharp TIGER baru saya. Kucing naas ini menjadi korban keganasan proyektil kaliber 4,5 mm yang dilesatkan senapan baru saya. Kucing ini saya tembak dari jarak sekitar 20 meter dengan kekuatan 12 kali pompaan. Hasilnya, peluru menembus bagian rahang kucing dan melaju terus hingga keluar dari wajah kucing. Kucing sempat mengalami kejang-kejang dan akhirnya mati 2 menit kemudian. 1 shot 1 kill. hahahaha". Demikian Danang menulisnya di Path tiga hari lalu.
Melihat foto Danang di Path, sejumlah pengguna Twitter kemudian mengunggah ulang foto sadis itu ke Twitter dengan disertai ribuan cuit kecaman. "this man is sick as hell" tulis Tara Arani di akun Twitternya @taraarhunny. Kemudian ada tweet Febrinita Ulfah @Pebpobs, yang menulis "mungkin ini yg namanya lebih dari binatang". Seketika, nama Danang Sutowijoyo pun jadi populer di mesin pencari Google.
Danang telah menutup akun Twitter-nya dan masih melakukan pembelaan di Facebook. Dari Facebook diketahui bahwa Danang lebih dari lima kali membunuh kucing. Aksi kejamnya diadukan ke polisi oleh Animal Defenders, organisasi penyelamat satwa domestik di Indonesia. Ia dijerat pasal 302 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang perlindungan hewan, dengan ancaman bui maksimal 7 tahun penjara.
HERU TRIYONO