TEMPO.CO, Jakarta - Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara, menerima tiga korban ledakan di gudang amunisi milik Komando Pasukan Katak TNI AL di Pondok Dayung.
"Dua korban laki-laki merupakan anggota TNI AL dan satu korban merupakan ibu kantin di lokasi," kata petugas IGD RSUD Koja, Warni, saat dihubungi Tempo pada Rabu, 5 Maret 2014.
Warni mengatakan dua korban yang merupakan anggota TNI AL adalah Asep Yusuf, usia 40 tahun, dan Levidini Siregar, 22 tahun. "Keduanya mengalami luka ringan sehingga sudah diperbolehkan pulang dan hanya perlu melakukan berobat jalan," kata Warni. (baca: KSAL Klaim Gudang Amunisi Tak Penuh Senjata).
Satu korban perempuan, menurut Warni, adalah Suparniati, 59 tahun, warga Jalan Teratai RT 01, RW 08 Nomor 144. "Korban Suparniati mengalami patah tulang sehingga perlu menjalai rawat inap," kata Warni.
Warni mengatakan dua korban anggota TNI AL masuk pada pukul 11.51 WIB dan korban Suparniati masuk pada pukul 12.58 WIB. baca: Masih Ada Api di Gudang Amunisi yang Meledak).
Rumah sakit rujukan lain yang diperkirakan akan menerima pasien korban ledakan, yakni Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso menyatakan belum menerima pasien dari insiden di utara Jakarta tersebut. "Sudah mendapat kabar mengenai peristiwa, tetapi belum ada laporan pasien yang diterima dari insiden tersebut," kata petugas operator hotline rumah sakit.
ISMI DAMAYANTI
Berita sebelumnya:
Ledakan Gudang Amunisi, Polda: Korban Sipil Nihil
Gudang Amunisi Meledak, KSAL: Masih Diselidiki
Mayoritas Korban Ledakan Gudang Amunisi dari Kopaska