TEMPO.CO , Jakarta:Harapan besar diapungkan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky di ajang tahunan kejuaraan bulu tangkis tertua di dunia, All England. Ia optimis bisa mendapat hasil terbaik dari para pemain. "Khususnya di ganda putra (Hendra/Ahsan) dan ganda campuran (Tontowi/Liliyana)," kata Rexy melalui pesan aplikasi WhatsApp, Selasa malam, 4 Maret 2014.
Prestasi Indonesia memang masih kalah jauh dibanding Cina, yang memang menguasai berbagai nomor. Tahun lalu, Cina merebut tiga nomor, dua nomor yang lepas disabet Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir dan tunggal putri asal Denmark, Tine Baun. Ganda putra terakhir yang berhasil menyabet All England adalah Sigit Budiarto dan Candra Wijaya tahun 2003.
Dari empat pasangan ganda dan satu pemain tunggal Indonesia yang bertanding di babak kualifikasi malam tadi, satu ganda yaitu Suci Rizki Andini dan Nuraidah Tiara Rosalia telah memastikan lolos ke babak utama All England. Mereka mengandaskan perlawanan pasangan ganda Macau Wang Rong/Zhang Zhibo dengan skor 21-9 21-15 dalam 28 menit.
Tahun ini Indonesia menurunkan 22 atlet tunggal dan ganda di kejuaraan yang dipertandingkan mulai 4-9 Maret 2014 di National Indoor Arena dan berhadiah total US$ 400.000 itu. "Saya minta doanya ya," kata Rexy singkat.