TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan investor yang berminat untuk membangun kilang di Indonesia masih perusahaan-perusahaan lama yang sebelumnya sudah melakukan penjajakan. Meskipun tak mau menyebut secara rinci nama-nama perusahaan tersebut, tetapi dia mengatakan perusahaan itu berasal dari beberapa negara.
"Tidak banyak yang minat, itu-itu lagi. Ada Aramco, ada Qatar, Jepang juga ada. Walaupun ada juga beberapa lagi, tapi sulit memenuhi undang-undang kita. Tim sudah berbicara dengan para investor itu," kata Hatta seusai rapat koordinasi di Kantor Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis, Maret 2014.
Hatta mengatakan, untuk melakukan pembangunan kilang harus dipastikan dulu jaminan pasokan crude oil. Menurut dia, di dunia ini tak banyak negara yang menjamin pasokan crude oil hingga 300 ribu barel per hari. "Paling nanti kami akan berbicara dengan Irak, Kuwait, Saudi, atau Venezuela," katanya. Dari semua negara tersebut, kata Hatta, yang berkomitmen untuk memberi pasokan hanya Irak.
Hatta mengatakan sudah bertemu langsung dengan perdana menteri dan deputi perdana menteri dalam kunjungan bilateral kedua negara. "Yang mengatakan siap untuk mensuplai 300 ribu barel per hari ke Indonesia dari Oil Basra," katanya. Selain itu, Kementerian Keuangan dan Badan Koordinasi Penanaman Modal juga sudah melakukan road show mengundang investor. "Kami komitmen untuk membangun karena ini menyangkut security of suply."
Hatta mengatakan pembangunan kilang juga untuk menekan defisit perdagangan, terutama dari sektor migas. Untuk jangka pendek, dia menekankan agar penggunaaan biodiesel dilakukan secara konsisten sehingga bisa menekan defisit hingga US$ 3,5 miliar per tahunnya.
"Itu bisa menutup berkurangnya pendapatan dari minerba jika dilakukan dengan konsisten. Saya juga sampaikan kepada Menteri Perindustrian untuk mengurangi ketergantungan pada industri bahan baku penolong," kata Hatta.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita Lain:
Pelawak Jojon Tutup Usia
Jojon Meninggal, Dorce Datangi RS Premier
Jojon Meninggal, Ini Kesan Pelawak Doyok