TEMPO.CO , Jakarta:Lima puluh lima persen manusia terlahir berambut keriting, kribo, bergelombang. Rambut jenis ini kerap bermasalah, yaitu kering. Kelembaban udara cukup tinggi di Indonesia membuat rambut jenis itu menjadi buruk meski sudah ditata.
"Rambut keriting itu sebagian besar sangat kering dan mudah kusut,” ujar penata rambut dari John Paul Mitchell System, Jennifer Hazen, Kamis, 6 Maret 2014. John Paul Mitchell merupakan merk perawatan rambut yang telah berdiri 30 tahun lalu di Amerika Serikat.
Jennifer berbagi sedikit tip menangani rambut keriting agar tidak menjadi mimpi buruk.
“Pastikan Anda mengoleskan kondisioner yang cukup untuk membuatnya lembab, namun tidak lepek,” kata Jennifer. Menurut dia, kondisi cuaca dengan kelembaban tinggi di Indonesia memang membuat rambut cepat kering, apalagi untuk mereka yang berambut keriting.
Gaya rambut keriting yang sengaja dilakukan lewat perawatan salon, kata Jennifer, bisa saja punah akibat kondisi cuaca ini. Untuk mempertahankan keritingan rambut Anda—yang tentunya menelan biaya cukup mahal, Jennifer menganjurkan agar Anda menyemprotkan atau mengoleskan spray atau gel khusus.
Paul Mitchell kini juga meluncurkan rangkaian seri produk untuk rambut keriting ataupun bergelombang. “Kami menyadari ada banyak klien kami yang membutuhkan perawatan khusus karena berambut gelombang atau keriting,” ujar ahli pewarnaan rambut Heather Kaanoi yang mengajar di Paul Mitchell School.
Kebanyakan wanita dengan rambut curly, seringkali menggunakan beragam merk dagang perawatan rambut. “Namun tidak ada yang pernah memuaskan bagi mereka. Saya pernah memergoki kamar mandi beberapa pelanggan saya, dan mereka menggunakan banyak sekali produk perawatan rambut.”
Produk Paul, kata Heather, diklaim bisa mempertahankan volume keriting rambut dengan spray-nya. “Dan tidak membuat rambut terlihat keras seperti produk pada umumnya,” ujar dia.