Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stadion Keberuntungan Butet dan Tontowi  

Editor

Hari prasetyo

image-gnews
Liliyana Natsir (kiri) dan Tontowi Ahmad mengangkat pialanya di atas podium setelah mengalahkan pasangan Zhang Nan dan Zhao Yunlei dari Cina pada Final Ganda Campuran All England di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris (9/3). (AP Photo/Rui Vieira)
Liliyana Natsir (kiri) dan Tontowi Ahmad mengangkat pialanya di atas podium setelah mengalahkan pasangan Zhang Nan dan Zhao Yunlei dari Cina pada Final Ganda Campuran All England di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris (9/3). (AP Photo/Rui Vieira)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - National Indoor Arena di Birmingham, Inggris, adalah stadion keberuntungan Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir. Tiga kali bertanding di stadion yang sama, tiga kali pula mereka meraih gelar juara ganda campuran turnamen bulu tangkis yang legendaris, All England.

Sebelumnya, mulai 2006 hingga 2011, juara ganda campuran All England adalah pasangan Cina. Supremasi mereka diruntuhkan sejak Tontowi/Liliyana menjuarai All England 2012. "Nah, itu dia, kami sudah tiga kali juara di stadion ini. Saya pikir, kok ini rasanya seperti bertanding di rumah kami, ya?" kata Liliyana di situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, Badmintonindonesia.org, Senin, 10 Maret 2014.

Suasana rumah mungkin juga didukung oleh pendukung Indonesia yang riuh memberi semangat saat Tontowi/Liliyana bertanding pada babak final, Minggu lalu. Disiarkan langsung oleh salah satu televisi swasta, teriakan-teriakan khas Indonesia seperti, "Ea! Ea!" menggema di National Indoor Arena. Suasananya mirip dengan atmosfer Turnamen Superseries Premier Indonesia Terbuka, ketika hampir semua penonton adalah warga Indonesia.

Tontowi/Liliyana akhirnya bisa memenuhi ambisi mencetak hat-trick dalam turnamen bulu tangkis bergengsi ini setelah menaklukkan pasangan ganda campuran nomor satu dunia dari Cina, Zhang Nan/Zhao Yunlei, 21-13, 21-17.

Setelah mengakhiri puasa gelar ganda campuran Indonesia di All England selama 33 tahun pada 2012, Tontowi/Liliyana kembali menyabet gelar All England tahun lalu. Tahun ini mereka berhasil mempertahankan gelar melawan rival yang tahun lalu mereka juga kalahkan dalam final.

Tontowi/Liliyana pun menjadi pasangan ganda campuran pertama Indonesia yang berhasil menjadi juara All England tiga tahun berturut-turut. Pasangan yang juga merupakan juara dunia 2013 ini menyamai rekor legenda bulu tangkis dunia asal Korea Selatan, Park Joo Bong. Park menjuarai All England di nomor ganda campuran bersama Chung Myung Hee pada 1989-1991.

"Kami bersyukur dan bangga bisa hat-trick di All England hingga menyamai rekor Park Joo Bong, yang merupakan mantan pemain top dunia," kata Liliyana. "Siapa sih yang tidak kenal Park? Di eranya dulu, Park sangat terkenal."

Tontowi/Liliyana adalah pasangan ganda campuran terbaik Indonesia saat ini. Di dunia, mereka ada di peringkat kedua, tepat di bawah lawan yang mereka kalahkan dua kali di All England. Zhang/Zhao sendiri sudah pernah mengalahkan Liliyana pada final All England 2010. Saat itu, Liliyana masih berpasangan dengan Nova Widianto.

Liliyana pun tak puas hanya dengan menyamai rekor Park. "Semoga di era sekarang kami bisa melebihi prestasi Park," kata atlet yang akrab disapa Butet itu. "Kami memang sudah tiga kali jadi juara di National Indoor Arena. Kalau ada tiga, pasti ada empat, ada lima, dan seterusnya. Kami sih belum merasa cukup dengan tiga gelar All England. Kalau bisa, lebih banyak gelar lagi di turnamen ini."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun ini, turnamen bergengsi lainnya juga menanti, yaitu Kejuaraan Dunia Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang akan diadakan di Copenhagen, Denmark, 25-31 Agustus 2014. Tontowi/Liliyana akan datang sebagai juara bertahan. Butuh dua kali lagi kemenangan berturut-turut untuk mencetak hat-trick di Kejuaraan Dunia.

Liliyana Natsir
Lahir: Manado, 9 September 1985
Tinggi badan: 168 sentimeter
Pegangan tangan: kanan

Tontowi Ahmad
Lahir: Banyumas, 18 Juli 1987
Tinggi badan: 178 sentimeter
Pegangan tangan: kanan

Peringkat dunia Tontowi/Liliyana saat ini: 2

Prestasi selama 2013-2014:
Juala All England Terbuka 2013
Juara India Terbuka Superseries 2013
Juara Singapura Terbuka Superseries 2013
Juara Cina Terbuka Superseries Premier 2013
Juara All England Terbuka 2014
Arsenal Pantang Menyerah di Allianz Arena

BADMINTONINDONESIA.ORG | GADI MAKITAN

Berita Terpopuler
5 Akal Bulus Sejoli Pembunuh Ade Sara
Potongan Bodi Malaysia Airlines Ditemukan
Sejoli Bersaing Siksa Ade Sara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

4 hari lalu

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Maria Febe Kusumastuti mengembalikan kok ke arah lawannya pebulutangkis tunggal putri Bulgaria Linda Zetchin pada pertandingan penyisihan Grup C Piala Uber 2016 di Kunshan Sport Center Gymnasium, Tiongkok, 15 Mei 2016. Maria Febe sukses taklukan Bulgaria pada pertandingan perdana di ajang Thomas dan Uber Cup 2016. ANTARA FOTO
Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

Indonesia berhasil mengukir sejarah meraih Piala Uber Cup pada 1975, 1994, dan 1996. Bagaimana prestasi pemin bulu tangkis putri


Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

26 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

Jonatan Christie menunjukkan performa yang konsisten dengan menjuarai All England dan BAC 2024.


Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

52 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat ditemui di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat,  Rabu, 6 Maret 2024. TEMPO/Randy
Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

Dito Ariotedjo membuat akun X untuk menjawab sindiran Ernest Prakasa lantaran memilih tetap berada di tengah saat berfoto bersama juara All England.


Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

53 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) usai bertanding dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

Jonatan Christie dan Anthony Ginting jadikan all Indonesian final di All England 2024. Ini pertama terjadi setelah 30 tahun terakhir.


Setelah All England 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masuk 5 Besar Dunia

53 hari lalu

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting berpose di atas podium All England 2024. Tim Humas PBSI
Setelah All England 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masuk 5 Besar Dunia

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie kembali melesat ke daftar lima besar tunggal putra dunia pada Selasa, 19 Maret 2024.


Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

53 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie berfoto dengan piala dan medalinya usai mengalahkan kompatriotnya Anthony Sinisuka Ginting dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Jonatan Christie meraih juara pertama turnamen itu setelah menang dengan 21-15, 21-14. ANTARA FOTO/HO-PBSI
Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

Indonesia berkali-kali cetak kemenangan di turnamen badminton All England, terakhir Jonatan Christie di tunggal putra dan Fajar/Rian ganda putra.


Berharap Prestasi di All England Jadi Kebangkitan, PBSI Bidik Piala Thomas-Uber dan Olimpiade 2024

54 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) usai bertanding dalam final All England 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Berharap Prestasi di All England Jadi Kebangkitan, PBSI Bidik Piala Thomas-Uber dan Olimpiade 2024

PBSI akan fokus untuk menyiapkan pematangan dan kondisi fisik serta mental para atlet sebagai mendongkrak prestasi pada turnamen Olimpiade 2024.


Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

54 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. TEMPO/Randy
Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

Menpora Dito Ariotedjo berharap kontingen bulu tangkis bisa memberikan penampilan maksimal untuk perebutan tiket menuju Olimpiade 2024 Paris.


Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

54 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) dan pelatihnya Irwansyah (tengah) usai bertanding dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

Tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar / Rian meraih gelar juara di All England 2024, sedangkan Anthony Sinisuka Ginting jadi runner-up.


Kunci Carolina Marin Juara All England 2024, Buah Perjuangan Kembali dari Cedera Panjang

54 hari lalu

Atlet bulu tangkis asal Spanyol, Carolina Marin, di All England 2024. Doc. BWF.
Kunci Carolina Marin Juara All England 2024, Buah Perjuangan Kembali dari Cedera Panjang

Carolina Marin berada di puncak podium All England 2024. Gelar kedua di Utilita Arena Birmingham.