TEMPO.CO, Bandung - Dedeh Uum Fatimah menyerahkan diri ke Polsek Padalarang Kabupaten Bandung Barat sesaat setelah memasukkan dua anaknya ke dalam tangki air di rumahnya dinihari tadi, Selasa, 11 Maret 2014. Kepada polisi, wanita 40-an tahun ini mengaku telah membunuh anaknya.
"Saat itu juga kami mintai keterangan. Dia mengakui perbuatannya kepada dua anak. Kami cek juga ke lokasi. Tersangka kami amankan di Polsek Padalarang,"ujar Kepala Polsek Padalarang Komisaris Rendra kepada Tempo, Selasa, 11 Maret 2014.
Kepada polisi, Rendra menuturkan Dedeh mengaku membunuh dua anaknya paling kecil, laki-laki dan perempuan. Namun, setelah dicek di lokasi kejadian di Kampung Cijeungjing RT 05 RW 22 Desa Kertarmulya, Padalarang, hanya satu dari dua korban, Aisyah Funny, 2,5 tahun, yang meninggal karena tenggelam dalam tangki berisi air.
"Satu lagi anak laki-laki yang sudah lebih besar berhasil menyelamatkan diri," kata Rendra. Dedeh juga mengaku dia membopong dua anaknya yang tengah tidur secara bergiliran dan dimasukkan ke dalam tangki yang terisi air separuh dinihari tadi. "Diduga, tersangka mengalami depresi," kata Rendra.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi Kota Ajun Komisaris Suparma mengatakan satuannya tengah mendalami motif Dedeh membunuh anak kandung sendiri. "Dalam pemeriksaan, tersangka akan didampingi psikiater untuk memastikan kewarasan dan tingkat depresinya juga motifnya," katanya.
Suparma juga menduga kemungkinan korban telah merencanakan pembunuhan terhadap dua anaknya. "Itu juga yang sedang kami pastikan. Sementara tersangka kami jerat dengan Pasal 338 dan 340 KUHP," ujarnya saat ditemui di kantornya.
ERICK P. HARDI
Terpopuler:
Yang Tak Kita Tahu Soal Raibnya Malaysia Airlines
Laga Timnas U 19 Rusuh, Polisi Bubarkan Penonton
Cuit Maira untuk Ayahnya, Kru Malaysia Airlines