TEMPO.CO, Pekanbaru - Pemerintah Kota Pekanbaru meliburkan seluruh lembaga pendidikan, mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Libur berlanjut hingga pekan depan. Keputusan tersebut dikeluarkan Wali Kota Pekanbaru Firdaus M.T. "Kita sudah laporkan darurat kualitas udara ini kemarin, dan sudah meliburkan seluruh instansi pendidikan sejak awal pekan lalu," kata Firdaus kepada wartawan di Balai Kota Pekanbaru, Kamis, 13 Maret 2014.
Menurut Firdaus, status darurat kualitas udara sudah disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri melalui Gubernur Riau. Namun, kata dia, keputusan libur tidak berlaku bagi pegawai negeri dan guru sekolah karena pelayanan untuk masyarakat tetap harus berjalanan. (Baca: Kabut Asap di Riau Sudah Membahayakan Kesehatan)
Sedangkan guru sekolah perlu persiapan untuk ujian nasional bulan depan. "Jika kondisi asap masih terus terjadi, untuk jadwal ujian perlu pembahasan lebih lanjut," katanya.
Indeks standar pencemaran udara (ISPU) di Pekanbaru mencapai 310 Psi atau berbahaya. Data Dinas Kesehatan Provinsi Riau menyebutkan warga terserang penyakit akibat asap terus bertambah. Jumlah warga Riau yang menderita penyakit akibat asap mencapai 51.669. Adapun penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) 45.221 jiwa, penyakit radang paru-paru (pnenomia) 871 jiwa, asma 1.712 jiwa, iritasi mata 1.584 jiwa, dan iritasi kulit 2.281 jiwa.
Selain itu, kabut asap juga mengganggu jadwal penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Sebanyak 86 penerbangan terpaksa membatalkan penerbangan. Pihak Bandara SKK II memutuskan untuk menutup aktivitas penerbangan selama tiga hari. Jarak pandang menurun berkisar 100-600 meter. "Kabut asap sangat pekat, tidak memungkinkan melakukan penerbangan," ujar Duty Manajer Bandara SSK II Baiquni kepada Tempo. (Baca: Kabut Asap, Penerbangan Riau Tutup Tiga Hari)
Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyebutkan satelit Modis memantau 140 titik panas tersebar di Riau. Prakiraan BMKG, Riau masih dilanda cuaca cerah disertai kabut asap, tapi potensi curah hujan sangat rendah.
RIYAN NOFITRA