TEMPO.CO , Jakarta:- Manajer Komunikasi Garuda Indonesia, Pujobroto, mengatakan maskapai pelat merah itu telah menjajaki pembukaan rute penerbangan dari Darwin menuju Kupang.
"Garuda telah melakukan penjajakan berkaitan rencana pelaksanaan penerbangan dengan rute Denpasar - Dili - Darwin," kata Pujo lewat pesan singkatnya kepada Tempo, Rabu, 12 Maret 2014.
Selain itu, kata Pujo, Garuda juga telah berkoordinasi dengan pemerintah Timor Leste karena kota Dili yang dilewati rute penerbangan itu bagian dari wilayah Timor Leste.
Mulai April 2014 nanti, ada tiga maskapai yang akan melayani penerbangan dengan rute Kupang- Dili- Darwin. Tiga maskapai yang direkomendasikan untuk melayani rute ini adalah Garuda Indonesia, Lion Air, dan TransNusa. Pesawat yang menempuh rute Kupang-Darwin itu akan transit di Dili, Timor Leste. Sebelumnya rute ini pernah diterbangi pesawat Boeing milik PT Merpati Nusantara Airlines, namun ditutup terkait pergolakan di bekas provinsi Timor-Timur pada 1999.
Untuk persiapan operasional penerbangan rute Darwin " Kupang itu, bandara El Tari Kupang mulai dibenahi. Bandara El Tari memiliki landasan pacu bandara El Tari Kupang memiliki panjang 2.500 meter dan lebar 45 meter mampu didarati pesawat Boeing 737 series 900. Sedangkan apron bandara berkapasitas 12 pesawat. Saat ini, terminal penumpang diperluas dari saat ini 5.000 meter persegi menjadi 6.000 meter persegi dan akan selesai Juni mendatang.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Herry Bakti Gumay mengatakan tak ada masalah atas pengoperasian rute langsung dari Australia menuju kota-kota di Indonesia. Menurut dia, hal itu bagian dari kesepakatan dengan pihak Australia. "Kami pada dasarnya setuju saja. Tidak ada masalah," kata Herry.
NURUL MAHMUDAH