TEMPO.CO, Kupang - Bandara H. Hasan Aroeboesman di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditutup untuk semua penerbangan pada Rabu, 19 Maret 2014. Penutupan ini merupakan imbas terdamparnya kapal barang di tepi pantai yang posisinya berada di ujung landasan pacu.
"Hari ini semua penerbangan ke Ende di-cancel karena landasan masih ditutup," kata General Manager Angkasa Pura I El Tari Kupang, Imam Pramono, kepada Tempo, Rabu, 19 Maret 2014. (Baca : Penerbangan Merpati di NTT Dihentikan )
Dia menjelaskan, penutupan Bandara Aroeboesman disebabkan oleh terdamparnya sebuah kapal barang di ujung landasan gara-gara cuaca buruk. Akibatnya, pesawat sulit melakukan manuver untuk mendarat. "Ujung landasannya tepat di tepi pantai, sehingga sulit mendarat," jelasnya.
Salah satu pesawat yang gagal terbang dari El Tari Kupang ke Ende adalah TransNusa. Sejumlah penerbangan yang mengambil rute Denpasar- Ende juga dibatalkan. "Sudah diumumkan untuk pembatalan penerbangan ke Ende," katanya. (Baca : DPR: El Tari Belum Layak Berstatus Internasional)
Dia mengatakan bandara itu baru akan dibuka setelah kapal yang karam dievakuasi. "Ditutup sampai kapal itu dievakuasi, karena pesawat tidak mendarat," katanya.(Baca : Tidak Dapat Tiket, Bupati Ngada Tutup Bandara)
YOHANES SEO
Terpopuler:
Follow Akun Porno, Tifatul Sembiring Di-bully
Media Malaysia Sebut RI Bantu AS Sembunyikan MH370
Komandan Polisi Tewas Ditembak di Mapolda Metro