TEMPO.CO, Jakarta - Akhir Februari lalu menjadi momen yang membahagiakan bagi para perempuan di Indonesia. Terutama para pengusaha perempuan di Tanah Air. Tepat 28 Februari 2014 WEConnect International yang memayungi para pengusaha perempuan dunia yang memiliki anggota 70 negara, hadir di Indonesia.
"WEConnect merupakan suatu lembaga non profit yang bertujuan meningkatkan pengusaha perempuan dan inisiatif ini memberikan peluang usaha kepada perempuan di seluruh dunia," kata Suryani Motik, Direktur Operasional WEConnect di Indonesia pada Tempo pekan lalu di Jakarta.
Suryani yang merupakan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) periode 2010 – 2015 ini mengatakan, perempuan pengusaha adalah perempuan yang mempunyai kepemilikan saham lebih dari 51 persen yang dikelola sendiri.
Adik ipar Dewi Motik ini mengatakan, melalui kehadiran lembaganya akan membantu pengembangan usaha atau bisnis para perempuan karena di sini akan terbuka informasi, data base, registrasi dan interaksi perempuan pengusaha di seluruh dunia.
Menurutnya, kehadiran lembaga ini akan memudahkan perempuan pengusaha untuk melakukan link atau mencari networking bisnisnya. "Setelah teregistrasi akan bisa kelihatan perempuan pengusaha merasa cocoknya dibidang apa dan ada di negara mana saja sehingga mereka bisa terjalin," kata dia.
Kehadiran lembaga ini dikatakan Suryani, memang disambut baik seluruh organisasi pengusaha perempuan di Indonesia seperti IWAPI, KOWANI dan lainnya. "Secara umum pengusaha perempuan Indonesia solid dan punya misi sama untuk lebih maju," kata dia.
Namun dia memaparkan masalah pengusaha perempuan Indonesia lebih banyak di sektor informal, jadi belum banyak yang mengerti dan bekerja secara corporate yang memiliki registrasi, badan hukum, perizinan soal eksport dan masalah lainnya.
"Kebanyakan mereka maunya simpel, enggak ribet ngurus ini itu. Jadi biasanya mereka pakai pihak lain yang mengurus soal detail ini," kata dia. Wanita berambut pendek ini dengan pengalamannya malang melintang di dunia bisnis membuatnya tergerak untuk memberikan dorongan para perempuan Indonesia untuk lebih maju.