TEMPO.CO, Jakarta - Teknologi virtual reality (VR) mulai menyambangi dunia game. Salah satu teknologi VR yang sedang populer adalah perangkat bernama Oculus Rift. Sebagai pengembang game terkemuka, Sony tak mau tertinggal jauh oleh teknologi gaming realitas itu. Perusahaan asal Jepang itu siap menghadang dengan mempersiapkan perangkat Project Morpheus yang akan dipasangkan dengan PlayStation 4, bekerja sama dengan perusahaan SCE.
"Pada Sony, kami melihat banyak inovasi yang menjadi kesempatan untuk membangun misi kami untuk mendobrak batas pemain. Project Morpheus adalah contohnya," kata Presiden SCE, Shuhei Yoshida, dalam acara Game Developers Conference, Rabu, 19 Maret 2014, di San Fransisco, Amerika Serikat.
Teknologi VR ditanamkan pada perangkat kacamata yang dapat menampilkan pandangan 360 derajat. Pemain akan terasa seolah-olah masuk ke dalam game. Pada Project Morpheus, teknologi ini berbentuk gabungan antara kacamata dan headset dan dengan tambahan sensor gerak dan kamera untuk melacak aktivitas pemain yang akan disinkronkan dengan tokoh dalam game.
"Sony memiliki kesempatan yang bagus untuk mengembangkan platform ini. Memang tak semua pemilik PS4 akan membelinya, tapi ini adalah permulaan yang baik," kata Dan Hsu, jurnalis game dan editor GamesBeat.
Meski begitu, Oculus Rift masih dalam posisi yang bagus dan terus dikembangkan. Menurut perkiraan, akan semakin banyak pula pihak ketiga yang berusaha menjalin kerja sama dengan mereka.
Meski desas-desus seputar Project Morpheus ini sudah berembus, Sony masih bungkam perihal waktu peluncurannya. Hingga saat ini, Morpheus masih dalam tahap pengerjaan prototipe.
RINDU P HESTYA | CNN
Berita Lain:
Ini Spesifikasi Samsung Galaxy S5 di Indonesia
Infeksi Malware di PC Akibat Software Bajakan
WD Purple, Hard Disk untuk CCTV
NSA Sadap Seluruh Sambungan Telepon Sebuah Negara
Ini Kerugian dari Serangan Malware di Asia Pasifik