TEMPO.CO, Jakarta - PT Eka Sari Lorena menggelar penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia. Menurut Presiden Direktur Lorena, Gusti Terkelin Soerbakti, perseroan menargetkan dana hasil go public sebesar Rp 150 miliar. "Dengan dana tersebut, kami berupaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan," kata dia, Kamis, 20 Maret 2014.
Gusti mengatakan, sebanyak 81 persen dana IPO akan digunakan untuk mengembangkan armada bus antar kota antar provinsi (AKAP), angkutan perbatasan terintegrasi busway (APTB) serta merekondisi bus lama. Sedangkan 16 persen digunakan untuk membangun fasilitas depo bus TransJakarta di Ceger, Jakarta Timur. "Sisanya digunakan untuk modal kerja," ujarnya. (Baca: Sebagian Busway Koridor VIII Dilengkapi Televisi )
Penawaran saham dilakukan pada 20-21 Maret 2014 dan 24-26 Maret 2014. Tanggal efektif diharapkan berlaku pada 28 Maret sehingga pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan berlangsung pada 11 April 2014. Lembaga yang berperan sebagai penjamin pelaksana efek adalah PT Valbury Asia Securities.
Selain IPO, Lorena juga menerbitkan 30 juta lembar waran seri I sebagai dividen per saham (DPS) dengan rasio 5:1. Selain itu, Lorena juga menerbitkan 1 persen atau 1,5 juta lembar saham untuk pegawainya melalui program ESA. Adapun sebanyak 3,33 persen atau 11,65 juta lembar untuk management and employee stock option (MESOP).
ANANDA PUTRI
Berita Terpopuler
Ketua KPK: Hedonis, Nurhadi Dekat dengan Korupsi
Indonesia Tidak Akui Referendum Crimea
Subsidi Membengkak, Hatta: RFID Omong Doang!
Ini Spesifikasi Samsung Galaxy S5 di Indonesia
Bali, Obyek Wisata yang Paling Disukai Warga Rusia