Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prabowo Ingin Gandeng Abraham Samad, tapi ...

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto berorasi saat kampanye perdana di Lapangan Wagimin, Kabupaten Tabanan Bali, (17/3). ANTARA FOTO/Wira Suryantala
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto berorasi saat kampanye perdana di Lapangan Wagimin, Kabupaten Tabanan Bali, (17/3). ANTARA FOTO/Wira Suryantala
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) masih belum menentukan calon wakil presiden yang akan dipasangkan dengan Ketua Umum Prabowo Subianto. Belakangan, nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad santer dikabarkan akan menjadi pendamping mantan Panglima Komando Keamanan dan Ketertiban era Soeharto itu untuk bertarung dalam ajang pemilihan presiden nanti.

Menurut Prabowo, Samad merupakan sosok yang memiliki banyak prestasi dalam pemberantasan korupsi. Dan dirinya pun sangat mendukung Samad yang dianggap berani menuntaskan perkara korupsi. (Baca: Tetap Bela Jokowi, Ahok Juga Dukung Prabowo). 

Kendati begitu, dia belum bisa memastikan Samad-lah yang akan mendampinginya nanti. "Saya harus diskusi dahulu dengan banyak orang," katanya di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara, Sabtu, 22 Maret 2014.

Terkait dengan gerilya capres lain yang gencar mendekati organisasi masyarakat seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, dia tidak menghiraukannya. Dirinya merasa tidak perlu lagi untuk hal itu. Sebab, mantan menantu Soeharto itu sering berkunjung ke dua ormas tersebut. Meski begitu, dia mendukung capres lain yang gemar sowan. Sebab, sowan sendiri merupakan tradisi bangsa yang patut dipertahankan. (Baca: Jokowi Diserang Kubu Prabowo, Apa Reaksi Ahok?).

Seperti diketahui, pesaing Prabowo, Joko Widodo--capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, bertemu Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin kemarin. Setelah bertemu Din, Jokowi--sapaan akrab Joko Widodo--malamnya bertandang ke kediaman salah satu tokoh Nahdlatul Ulama, KH Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jokowi ditemani oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan aktivis korupsi, Teten Masduki. Jokowi membantah pertemuan itu untuk membahas soal pencalonannya. "Tidak ada pertemuan, khusus hanya berbicara tentang Indonesia saja."

ERWAN HERMAWAN


Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century



Berita terpopuler lainnya:
Ditanya Video Ical-Marcella, Ical Tertawa
Inilah Hasil Pengundian Perempat Final Liga Champions
Video ARB-Marcella, Idrus: Kami Ajak Banyak Orang

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

5 Maret 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) menyampaikan pidato disaksikan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno (kanan) disela Jalan Syukur Jakarta Bersatu di Jakarta, 7 Mei 2017. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.


Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

2 Maret 2018

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, saat menghadiri acara open house di rumah dinas Ketua DPR, Setya Novanto, Jalan Widya Chandra III, Jakarta. 25 Juni 2017. TEMPO/Ahmad Faiz
Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.


Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

1 Maret 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.


Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

1 Maret 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Presiden PKS Sohibul Iman dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Suparno dalam pertemuan di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 1 Maret 2018. TEMPO/Arkhelaus W.
Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.


Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

27 Februari 2018

Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon (kanan) saat menunggu antrian untuk mencoblos di TPS 02, Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Rabu (9/4). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.


Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

26 Februari 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat berpidato dalam acara Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, 18 Oktober 2017. ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya
Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.


Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

26 Februari 2018

Sigi Sebut Prabowo Pesaing Terkuat Jokowi
Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.


Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

24 Februari 2018

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto minum teh di Istana Merdeka, Jakarta, 17 November 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.


Ketika Megawati dan Prabowo Kompak Ingatkan KPU Soal Pemilu 2019

19 Februari 2018

Megawati-Prabowo/Tempo
Ketika Megawati dan Prabowo Kompak Ingatkan KPU Soal Pemilu 2019

Megawati dan Prabowo meminta KPU mengelar Pemilu 2019 dengan adil.


Anies Diprediksi Jadi Wakil Prabowo, Gerindra:Masih Fokus Jakarta

16 Februari 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikukuhkan menjadi pendekar utama kehormatan Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Upacara pengukuhan digelar di gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, 11 Februari 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Anies Diprediksi Jadi Wakil Prabowo, Gerindra:Masih Fokus Jakarta

Jika Prabowo Subianto tidak mengikuti pencalonan presiden di Pilpres 2019, Anies Baswedan berpeluang besar menjadi rival kuat Presiden Joko Widodo.